Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korban Gempa Turkiye dan Suriah Melewati 9.500, Terbesar dalam Satu Dekade

Korban tewas meningkat Rabu (8/2/2023) menjadi lebih dari 9.500, membuat gempa ini disebut paling mematikan selama lebih dari satu dekade.

Badan penanggulangan bencana Turkiye mengatakan jumlah korban tewas di negara itu telah meningkat menjadi 7.108, sehingga total keseluruhan korban menjadi 9.638.

Ini termasuk kematian yang dilaporkan di negara tetangga Suriah, sejak gempa Senin (6/2/2023) dan beberapa gempa susulan.

Dilansir dari Associated Press, korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah telah meningkat menjadi 1.250, dengan 2.054 terluka, menurut Kementerian Kesehatan.

Sedikitnya 1.280 orang tewas di barat laut yang dikuasai pemberontak, menurut sukarelawan responden pertama yang dikenal sebagai Helm Putih, dengan lebih dari 2.600 terluka.

Ini melampaui 8.800 jiwa yang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 di Nepal pada tahun 2015.

Di tengah seruan kepada pemerintah untuk mengirim lebih banyak bantuan ke zona bencana, Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan perjalanan ke kota Pazarcik, pusat gempa, dan ke provinsi Hatay yang paling parah dilanda pada Rabu.

Turkiye sekarang memiliki sekitar 60.000 personel bantuan di zona yang dilanda gempa, tetapi dengan kerusakan yang begitu luas, banyak yang masih menunggu bantuan.

Tim pencari dari lebih dari dua lusin negara bergabung dengan personel darurat Turki, menjanjikan bantuan segera mengalir.

Tetapi dengan kehancuran yang menyebar di beberapa kota besar dan kecil, yang beberapa terisolasi oleh konflik Suriah yang sedang berlangsung.

Di Suriah, goncangan merobohkan ribuan bangunan dan menumpuk lebih banyak kesengsaraan di wilayah yang dilanda perang saudara dan krisis pengungsi selama 12 tahun di negara itu.

Turkiye adalah rumah bagi jutaan pengungsi dari perang. Daerah yang terkena dampak di Suriah terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan kantong terakhir yang dikuasai oposisi di negara itu, di mana jutaan orang bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Sebanyak 23 juta orang dapat terkena dampak di wilayah yang dilanda gempa, menurut Adelheid Marschang, seorang petugas darurat senior di WHO, yang menyebutnya sebagai "krisis di atas banyak krisis.”

Banyak penyintas di Turkiye harus tidur di mobil, di luar atau di tempat penampungan pemerintah.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/08/164500970/korban-gempa-turkiye-dan-suriah-melewati-9.500-terbesar-dalam-satu-dekade

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke