Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Ledakan di Masjid Pakistan, 61 Orang Tewas, Kebanyakan Polisi

PESHAWAR, KOMPAS.com – Ledakan di masjid Pakistan membawa jumlah korban tewas yang terus bertambah.

Terbaru, jumlah jemaah yang meninggal dunia dalam ledakan bom di masjid Pakistan pada Senin (30/1/2023) itu telah mencapai 61 orang.

Ledakan tersebut pada mulanya dilaporkan menewaskan 17 orang, lalu bertambah menjadi 28 orang dan 47 orang.

Jumlah korban tewas terus meningkat karena semakin banyak jenazah yang berhasil ditarik dari puing-puing masjid.

Sementara itu, sebanyak 150 orang ditemukan dalam kondisi terluka.

Peristiwa ledakan bom di masjid kali ini membuat Pemerintah Pakistan menempatkan negara dalam siaga tinggi.

Serangan itu terjadi pada waktu salat Ashar di ibu kota provinsi Peshawar, dekat bekas daerah kesukuan di sepanjang perbatasan Afghanistan di mana militan terus meningkat.

Misi penyelamatan dilaporkan masih berlangsung pada Senin malam.

Banyak bagian dinding dan sebagian atap masjid hancur akibat ledakan yang kemungkinan adalah hasil dari bom bunuh diri.

"Banyak polisi terkubur di bawah reruntuhan," kata Kepala Polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan, dikutip dari AFP.

Dia memperkirakan ada sekitar 300 hingga 400 petugas yang biasanya menghadiri salat di masjid tersebut.

"Upaya sedang dilakukan untuk mengeluarkan mereka dengan aman," tambah Ijaz Khan.

Orang-orang yang selamat berlumuran darah muncul tertatih-tatih dari reruntuhan, sementara mayat diangkut dengan ambulans.

"Ini situasi darurat," kata Juru bicara rumah sakit utama di Peshawar, Muhammad Asim Khan, kepada AFP.

Saat kegelapan turun, beberapa orang masih terperangkap di reruntuhan, terlihat melalui retakan beton.

"Kami telah memberi mereka oksigen agar mereka tidak mengalami masalah pernapasan," kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara organisasi penyelamat 1122.

Sedikitnya 20 petugas polisi yang terbunuh telah dimakamkan setelah prosesi doa dengan peti mati berbaris dan dibungkus dengan bendera Pakistan.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, di tengah situasi keamanan yang memburuk di Pakistan.

Mantan Perdana Menteri Imran Khan, pemimpin oposisi utama di Pakistan, juga mengecam ledakan bom di masjid Pakistan itu.

Dia menyebutnya sebagai “serangan bunuh diri teroris” dalam sebuah cuitan di Twitter.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/31/061002370/update-ledakan-di-masjid-pakistan-61-orang-tewas-kebanyakan-polisi

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke