Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putra Bolsonaro Sempat Bertemu Trump Pasca-kalah Pemilu, Gagas Protes Seperti Capitol

Kedua pendukung mereka bertujuan membatalkan pemilihan di kedua negara, dan menyerukan agar mereka yang terlibat dimintai pertanggung jawaban.

“Sebagai anggota parlemen di Brasil dan Amerika Serikat, kami bersatu melawan upaya aktor sayap kanan yang otoriter dan anti-demokrasi untuk membatalkan hasil pemilu yang sah dan menggulingkan demokrasi kami,” kata pernyataan bersama, yang dipimpin oleh anggota Kongres dari Partai Demokrat Ilhan Omar.

Dilansir dari Guardian, pernyataan tersebut, yang dirilis pada Rabu (11/1/2023) malam, mengutip serangan hari Minggu (9/1/2023) oleh pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro terhadap institusi pemerintah di Brasília.

Sebelumnya, terjadi pula pemberontakan 6 Januari 2021 di Washington oleh pendukung Donald Trump yang kalah.

“Bukan rahasia lagi bahwa agitator ultra-kanan di Brasil dan Amerika Serikat sedang mengoordinasikan upaya itu,” kata para legislator, termasuk 36 Demokrat AS dan 35 progresif Brasil.

Pendukung mantan presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro diketahui berkumpul di luar kongres setelah menyerbu gedung serta istana presiden dan Mahkamah Agung, di Brasilia

Ada bukti yang menunjukkan bahwa setelah pemilu Brasil 30 Oktober, yang dimenangkan oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, putra presiden yang kalah dan anggota kongres Brasil, Eduardo Bolsonaro, terbang ke Florida dan bertemu Trump dan mantan pembantunya, Jason Miller dan Steve Bannon.

Mereka mendorong Bolsonaro untuk menggugat hasil pemilu di Brasil.

"Segera setelah pertemuan, partai Bolsonaro berusaha membatalkan ribuan suara," kata pernyataan itu.

“Semua yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban,” tambahnya.

Anggota parlemen juga menarik perhatian pada fakta bahwa Bannon telah dihukum karena gagal memenuhi panggilan pengadilan untuk hadir di hadapan sidang kongres atau memberikan dokumen yang relevan tentang perannya dalam pemberontakan 6 Januari dua tahun lalu.

Jair Bolsonaro terbang ke Florida pada 30 Desember, sehari sebelum masa kepresidenannya berakhir.

Pemerintahan Biden belum secara langsung mengomentari status imigrasinya, tetapi menunjukkan bahwa visa A-1, yang diperuntukkan bagi para pemimpin asing, akan kedaluwarsa 30 hari setelah pemegangnya berhenti memegang jabatan tinggi.

Ini menyiratkan bahwa jika Bolsonaro memasuki negara itu pada tanggal tersebut, dia harus pergi pada akhir bulan ini.

Pemerintah juga mengatakan akan memperlakukan setiap permintaan ekstradisi dari pemerintah Brasil dengan serius.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/12/134500370/putra-bolsonaro-sempat-bertemu-trump-pasca-kalah-pemilu-gagas-protes

Terkini Lainnya

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke