Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan WHO Desak China Bagikan Informasi Spesifik Terkait Lonjakan Covid-19

Dilansir dari Reuters, badan tersebut telah meminta pejabat China untuk membagikan lebih banyak data pengurutan genetik, serta data rawat inap, kematian, dan vaksinasi.

Angka resmi dari China telah menjadi panduan yang tidak dapat diandalkan karena lebih sedikit pengujian yang dilakukan di seluruh negeri menyusul pelonggaran kebijakan ketat "nol-Covid" baru-baru ini.

WHO sebelumnya mengatakan bahwa China mungkin sedang berjuang untuk menghitung infeksi Covid-19.

Badan tersebut telah mengundang para ilmuwan China untuk mempresentasikan data terperinci tentang pengurutan virus pada pertemuan kelompok penasihat teknis yang dijadwalkan pada 3 Januari.

Infeksi Covid-19 telah meningkat di seluruh China bulan ini setelah Beijing menghapus kebijakan nol-Covid termasuk pengujian PCR reguler pada populasinya. Amerika Serikat, Korea Selatan, India, Italia, Jepang, dan Taiwan semuanya telah memberlakukan tes Covid untuk pelancong dari China sebagai tanggapan.

Amerika Serikat juga mengaitkan perubahan baru-baru ini dalam kebijakannya dengan kurangnya informasi tentang varian Covid dan kekhawatiran bahwa peningkatan kasus di China dapat mengakibatkan berkembangnya varian baru virus tersebut.

Pejabat kesehatan senior China bertukar pandangan dengan WHO tentang virus corona baru melalui konferensi video, kata Komisi Kesehatan Nasional China dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada hari Jumat.

Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang situasi epidemi saat ini, perawatan medis, vaksinasi, dan masalah teknis lainnya, kata otoritas kesehatan China, menambahkan bahwa lebih banyak pertukaran teknis akan diadakan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/31/123000770/alasan-who-desak-china-bagikan-informasi-spesifik-terkait-lonjakan-covid

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke