KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengklaim 500 tentara Rusia lainnya terbunuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total yang dikatakan telah tewas dalam pertempuran sejak 24 Februari menjadi sekitar 88.880 pada hari ke-280 serangan Rusia ke Ukraina.
Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan telah melumpuhkan tiga tank lagi, dan enam pengangkut personel lapis baja lainnya.
Tiga drone pengintai Rusia juga telah dijatuhkan dalam 24 jam terakhir, menurut angkatan bersenjatanya sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (30/11/2022).
Dalam buletin pagi dari Ukraina, Juru Bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Alexander Stupun mengatakan Ukraina menjadi sasaran sejumlah serangan rudal dari pesawat dan artileri, termasuk di Kivsharivka di Kharkiv dan Sloviansk di Donetsk.
Pemimpin baru PLTN Zaporizhzhia
Moskwa mempromosikan kepala insinyur pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Yuriy Chernichuk, untuk menjadi kepalanya, menurut badan nuklir Rusia Rosenergoatom.
Posisi tersebut telah kosong sejak Oktober ketika Kyiv mengatakan bos dari reaktor terbesar itu, Ihor Murashov, diculik oleh otoritas Rusia.
Kepala Administrasi Militer Daerah Zaporizhzhia Oleksandr Starukh mengatakan di Telegram pada Rabu (30/11/2022) pagi bahwa serangan Rusia di wilayah itu semalam mengenai titik distribusi gas, menyebabkan kebakaran yang sejak itu telah dipadamkan.
Tidak ada korban luka atau korban jiwa atas kejadian tersebut.
Rusia perkuat infrastruktur nuklir
Menteri pertahanan Rusia mengatakan akan fokus pada infrastruktur senjata nuklir pada 2023, termasuk fasilitas untuk mengakomodasi sistem rudal baru.
Pada pertemuan dewan departemen pada Rabu (30/11/2022), Sergei Shoigu mengatakan bahwa itu akan menjadi prioritas Rusia tahun depan
“Saat menyiapkan daftar fasilitas konstruksi utama untuk 2023, perhatian khusus akan diberikan pada konstruksi untuk kepentingan kekuatan nuklir strategis,” kata Shoigu seperti dikutip kantor berita RIA.
Pengadilan kejahatan perang dan pembekuan aset
Uni Eropa dengan dukungan PBB akan mencoba membentuk pengadilan untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina, menurut presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
“Invasi Rusia ke Ukraina telah membawa kematian, kehancuran, dan penderitaan yang tak terkatakan. Kita semua ingat kengerian Bucha. Diperkirakan lebih dari 20.000 warga sipil dan lebih dari 100.000 perwira militer Ukraina telah tewas sejauh ini,” ujarnya dalam sebuah pernyataan video sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (30/11/2022).
Komisi Eropa memberikan kembali membahas tentang rencananya untuk membekukan dan menyita aset Rusia pada Rabu (30/11/2022).
“Kami telah memblokir 300 miliar euro cadangan Bank Sentral Rusia dan kami telah membekukan 19 miliar euro uang oligarki Rusia,” kata Ursula von der Leyen, presiden eksekutif Uni Eropa sebagaimana dilansir dari Guardian.
Aliansi keamanan terbesar di dunia juga berjanji untuk mengirim lebih banyak bantuan ke pasukan Ukraina yang terkunci dalam pertempuran dengan pasukan Rusia.
Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan NATO agar tidak memberi Ukraina sistem pertahanan rudal Patriot dan menyebut aliansi itu sebagai "entitas kriminal."
“Jika, seperti yang diisyaratkan oleh (sekjen NATO Jens) Stoltenberg, NATO akan memasok sistem Patriot kepada Ukraina bersama dengan personel NATO, mereka akan segera menjadi target sah angkatan bersenjata kita,” tulis Medvedev di Telegram.
Kerusakan sistem energi Ukraina
Pasokan suku cadang Ukraina untuk jaringan listriknya yang rusak hampir habis di tengah pemboman Rusia yang berkelanjutan.
Perusahaan-perusahaan Eropa diminta untuk segera menyumbangkan kit surplus untuk membantu Ukraina melewati musim dingin.
Permintaan itu disampaikan setelah pengeboman Rusia yang menargetkan pembangkit listrik dan gardu induk, mengakibatkan pemadaman listrik selama 48 jam atau lebih di seluruh negeri.
Pasukan Ukraina menyerang pembangkit listrik dalam beberapa serangan di wilayah Kursk Rusia pada Selasa (29/11/2022), menyebabkan beberapa pemadaman listrik, kata gubernur setempat.
“Total ada sekitar 11 peluncuran. Pembangkit listrik dihantam,” Roman Starovoyt, gubernur wilayah Kursk, mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram.
Ukraina belum mengklaim bertanggung jawab dan tidak segera memberikan komentar.
https://www.kompas.com/global/read/2022/12/01/064651070/rangkuman-hari-ke-280-serangan-rusia-ke-ukraina-titik-distribusi-gas