Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Pemimpin yang Akan Hadiri KTT G20 di Bali

KOMPAS.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang saat ini dipegang presidensinya oleh Indonesia tinggal menghitung hari.

Pertemuan tingkat tinggi antara 19 negara plus satu lembaga dengan perekonomian terbesar di dunia bakal dihelat pada 15-16 November di Bali.

Daftar negara dan lembaga anggota G20 adalah Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, dan Inggris.

Sejumlah pemimpin negara anggota G20 telah mengonfirmasi kehadirannya untuk menghadiri KTT di Bali.

Dilansir berbagai sumber, berikut daftar pemimpin anggota G20 yang akan menghadiri KTT G20 di Bali sejauh pengamatan Kompas.com hingga Kamis (10/11/2022).

1. AS

Presiden AS Joe Biden dipastikan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November. Konfirmasi tersebut disampaikan Gedung Putih pada 28 Oktober, sebagaimana dilansir Reuters.

Gedung Putih menyampaikan, Biden kemungkinan akan tiba di Indonesia pada 13 November setelah sebelumnya mengunjungi Kamboja terlebih dahulu.

2. China

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Presiden China Xi Jinping menjadi salah satu pemimpin yang akan hadir dalam KTT G20.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat ditanya apakah Joe Biden dan Xi Jinping akan menghadiri KTT G20.

“Sudah, sudah, yang sudah pasti 17,” kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11/2022).

3. Inggris

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dipastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November.

Hal tersebut diinformasikan oleh seorang juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (26/10/2022).

Dalalm sebuah pernyataan, juru bicara tersebut menuturkan bahwa Sunak akan bertemu Biden di sela KTT G20.

4. Kanada

Situs web Pemerintah Kanada menyampaikan bahwa Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan menghadiri KTT G20.

“Dalam KTT G20, dari 15 hingga 16 November 2022, Perdana Menteri akan bekerja dengan mitra-mintranya untuk memajukan prioritas bersama di bawah tema tahun ini,” tulis pernyataan di situs web Pemerintah Kanada.

5. Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dikatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November.

Hal itu diungkap oleh Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Kim Sung-han pada Rabu (9/11/2022).

Kantor berita Korea Selatan Yonhap memberitakan, Korea Selatan sedang mengatur kemungkinan pertemuan puncak bilateral antara Yoon dan Biden.

6. Australia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dikonfirmasi akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Dia juga akan menghadiri dua pertemuan tingkat tinggi lain di kawasan Asia Tenggara, yakni KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Thailand dan KTT Asia Timur di Kamboja.

Albanese berharap dapat bertemu dan berbicara dengan Xi secara langsung, sebagaimana dilansir ABC.

7. Arab Saudi

Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi menyebutkan, kepala negara dan kepala pemerintahan negaranya Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud kemungkinan bakal menghadiri KTT G20 di Bali.

Hal tersebut disampaikan Majid di sela kegiatannya di Nusa Dua, Badung, Bali, pada September, sebagaimana dilansir Antara.

“Sejauh yang saya tahu, pemimpin kami selalu menghadiri acara (KTT) G20. Jadi, kami menanti acara tersebut, dan sebagai bagian dari tim, kami mendukung Indonesia untuk bangkit bersama, bangkit lebih kuat,” kata Majid.

8. Afrika Selatan

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dipastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Afrika Selatan melalui situs web resminya.

9. India

Perdana Menteri Narendra Modi akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang, sebagaimana dilansir NDTV.

Lewat kehadirannya dalam KTT G20 di Indonesia, Modi sekaligus akan mengambil estafet Presidensi G20 setelah dipegang Indonesia.

10. Turkiye

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bakal menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November, sebagaimana diwartakan AFP.

Erdogan berencana bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 untuk mengangkat isu pasokan gandum ke negara-negara yang membutuhkan.

“Kami sepakat untuk membahas hal ini secara ekstensif di KTT G20,” kata Erdogan, 4 November.

11. Jepang

Perdana Menteri Jepang akan menghadiri KTT G20 di Bali pada pada 15-16 November, lapor Kyodo News.

Selain KTT G20 Fumio Kishida juga dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN di Kamboja dan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Thailand.

12. Italia

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dikatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali pada pada 15-16 November.

Hal tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, pada 31 Oktober, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

13. Jerman

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan menghadiri KTT G20 di Bali. Sebelum tiba di Indonesia, Scholz terlebih dulu akan berkunjung ke Vietnam dan Singapura.

Hal tersebut diwartakan Reuters mengutip sumber dari Pemerintah Jerman.

Pemimpin yang tidak hadir

Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak hadir secara langsung di KTT G20 Indonesia, menurut konfirmasi Kedutaan Besar Rusia di Jakarta kepada AFP, Kamis (10/11/2022).

“Dapat saya pastikan bahwa (Menteri Luar Negeri) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia ke G20. Program Presiden Putin masih dalam proses, ia dapat berpartisipasi secara virtual,” kata Yulia Tomskaya, kepala protokol Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.

Pemimpin yang belum diketahui kehadirannya

Berikut daftar pemimpin negara anggota G20 yang sejauh ini belum diketahui Kompas.com akan menghadiri KTT di Bali.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/10/170100270/daftar-pemimpin-yang-akan-hadiri-ktt-g20-di-bali

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke