Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Netanyahu Kembali Jadi PM Israel, Apa Pengaruhnya bagi Palestina?

Yara Hawari, rekan kebijakan senior di Al Shabaka, Jaringan Kebijakan Palestina, dalam opininya di Guardian menyatakan, kemenangan Netanyahu tak berarti apa-apa bagi warga Palestina.

Menurutnya, bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, pemilihan Israel belum menjadi diskusi politik terdepan.

Fokus mereka adalah terus melawan dan berjuang untuk kelangsungan hidup di wilayah yang terus menyusut.

Bagi mereka, ini hanya masalah mengganti penjaga penjara karena di semua partai Israel, dukungan untuk penindasan berkelanjutan terhadap Palestina dan penjajahan Palestina adalah fitur pemersatu.

Menurut Hawari, pemimpin partai Zionis Agama, Itamar Ben-Gvir, telah menjadi terkenal selama setahun terakhir.

Dia tinggal di sebuah permukiman di Hebron yang dikenal sebagai Kiryat Arba, rumah bagi beberapa pemukim Israel paling ekstrem di Tepi Barat, dan dia telah membangun karier hukum membela para ekstremis Israel Yahudi.

Dia mendukung pencaplokan penuh Israel atas Tepi Barat dan dia telah berada di garis depan dalam mendukung kekerasan pemukim Israel di seluruh Palestina. Dia bahkan muncul di lingkungan Yerusalem Palestina Sheikh Jarrah dengan pistol.

Keberanian para pemukim ini, menurut Hawari, memiliki dampak yang nyata bagi warga Palestina, khususnya di Tepi Barat. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan telah melaporkan bahwa kekerasan pemukim terhadap warga Palestina adalah yang tertinggi sejak tahun 2005.

Peningkatan kekerasan karena retorika yang menghasut tidak boleh diremehkan.

Bagi warga Palestina, lebih dari tujuh dekade penindasan, pencurian, dan penjajahan tanah telah menunjukkan bahwa, kiri atau kanan, pemerintah tidak membuat perbedaan bagi masa depan mereka.

Rezim Israel pada dasarnya dibangun di atas penindasan mereka. Itu sebabnya pada akhirnya, orang Palestina tidak menginginkan penjaga penjara yang berbeda.

Mereka, tegas Hawari, ingin membebaskan diri dari penjara.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/04/120000070/netanyahu-kembali-jadi-pm-israel-apa-pengaruhnya-bagi-palestina

Terkini Lainnya

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke