Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebocoran Pipa Gas Nord Stream Diperiksa, Dugaan Sabotase Menguat

"Kami dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi ledakan di Nord Stream 1 dan 2 di zona ekonomi eksklusif Swedia yang menyebabkan kerusakan parah pada jaringan pipa gas," kata jaksa penuntut umum Mats Ljungqvist dikutip dari kantor berita AFP.

Ljungqvist menambahkan, "Penyelidikan TKP memperkuat kecurigaan sabotase yang diperparah."

"Barang bukti telah dikumpulkan di TKP dan sekarang akan diperiksa," lanjutnya.

Ia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut atas alasan kerahasiaan penyelidikan dan menyatakan bahwa ini masalah yang rawan.

Keempat kebocoran pipa gas Nord Stream yang ditemukan pada Senin (26/9/2022) berada di Laut Baltik di lepas pulau Bornholm, Denmark.

Sebanyak dua kebocoran terletak di zona ekonomi eksklusif Swedia, sedangkan dua lainnya berada di zona Denmark.

Pada Senin (3/10/2022), otoritas Kejaksaan Swedia berkata bahwa pihaknya menutup area di sekitar kebocoran zona Swedia untuk memeriksa lokasi kejadian.

Namun, pihak berwenang pada Kamis (6/10/1022) mencabut pembatasan setelah inspeksi selesai.

  • Kebocoran di Pipa Gas Nord Stream 1 Berhenti, Nord Stream 2 Masih Bocor 30 Meter
  • Pipa Gas Nord Stream Bocor, Ledakannya Setara Ratusan Kg Bahan Peledak
  • Satu Titik Kebocoran Pipa Gas Nord Stream 2 Berkurang Ukurannya di Swedia

Jalur pipa gas Nord Stream 1 dan 2 yang menghubungkan Rusia ke Jerman menjadi pusat ketegangan geopolitik, ketika Rusia memotong pasokan gas ke Eropa sebagai balasan terhadap sanksi Barat atas invasi Moskwa ke Ukraina.

Meski jaringan pipa gas Nord Stream saat ini tidak beroperasi, keduanya masih mengandung gas sebelum bocor.

Baik Amerika Serikat dan Rusia sama-sama membantah bertanggung jawab atas kebocoran pipa gas Nord Stream.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/07/180100770/kebocoran-pipa-gas-nord-stream-diperiksa-dugaan-sabotase-menguat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke