Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zelensky Syok karena Israel Tak Beri Sistem Pertahanan Rudal

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky syok karena Israel tak bisa memberikan sistem pertahanan rudal untuk membantu melawan serangan Rusia.

Keterkejutan Zelensky itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan dengan wartawan Perancis pada Rabu (21/9/2022).

Namun, Kantor Kepresidenan Ukraina merilis rekaman wawancara pada Sabtu (24/9/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Zelensky sebetulnya sudah lama meminta sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.

Iron Dome dipasang Israel dan digunakan untuk mencegat roket-roket yang ditembakkan oleh kelompok milisi Palestina di Gaza.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Israel. Saya jujur, terus terang, saya syok, karena saya tidak mengerti mengapa mereka tidak bisa memberi kami pertahanan udara,” kata Zelensky.

Komentar Zelensky tersebut lebih kuat daripada yang dia lontarkan kepada Israel pada Maret. Kala itu, dia mencela Israel karena keengganannya untuk mengirim senjata.

Israel saat itu tidak menyatakan komitmennya karena hanya mengatakan akan membantu Ukraina sebanyak mungkin.

Israel sendiri mengikuti langkah negara-negara barat dengan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

“Saya mengerti mereka memiliki situasi yang sulit, mengenai situasi dengan Suriah dan Rusia,” kata Zelensky.

“Saya menyatakan fakta. Percakapan saya dengan para pemimpin Israel tidak membantu Ukraina,” sambung Zelensky.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/25/183100870/zelensky-syok-karena-israel-tak-beri-sistem-pertahanan-rudal

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke