Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli IT, Bankir, dan Jurnalis Dikecualikan dari Wajib Militer Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Rusia membebaskan ahli IT, bankir, dan jurnalis dari wajib militer untuk bertugas di Ukraina di bawah "mobilisasi parsial Rusia" yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin belum lama ini.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Rabu (21/9/2022) Rusia akan berusaha merekut 300.000 tentara tambahan untuk meningkatkan militernya di Ukraina.

Selang dua hari, Kementerian pertahanan Rusia pada Jumat (23/9/2022) mengumumkan beberapa karyawan yang bekerja di industri yang sangat penting akan dikecualikan dari progam tersebut.

Hal ini dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan tetap berjalannya pekerjaan industri teknologi tinggi tertentu, serta sistem keuangan Rusia..

Pengecualian di antaranya berlaku untuk beberapa pekerja TI, pekerja telekomunikasi, profesional keuangan, serta beberapa karyawan di outlet media massa.

Rusia mengklasifikasikan pengusaha besar dan perusahaan inti di industri tertentu sebagai "penting secara sistemik" jika mereka memenuhi ambang batas tertentu dalam hal jumlah karyawan, pendapatan, atau pembayaran pajak tahunan.

Klasifikasi tersebut memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan manfaat khusus dari Kremlin seperti pinjaman yang didukung pemerintah, dana talangan, dan investasi negara, yang terakhir terlihat selama pandemi Covid-19.

Dilansir dari Al Jazeera, di antara outlet media yang sebelumnya diklasifikasikan seperti itu adalah sejumlah saluran TV, stasiun radio, kantor berita, dan surat kabar yang dikelola negara, serta beberapa outlet media swasta Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan kepala perusahaan harus menyusun daftar karyawan mereka yang memenuhi kriteria dan dapat dikeluarkan dari wajib militer.

Bank sentral Rusia menyambut baik langkah untuk mengecualikan beberapa profesional keuangan dari dipanggil dan mengatakan beberapa stafnya memenuhi kriteria yang relevan.

“Karyawan yang bergerak di bidang kritis akan tetap berada di posisinya sehingga sistem keuangan dapat terus berjalan dengan lancar, masyarakat dapat menerima gaji, pensiun dan tunjangan sosial tepat waktu, pembayaran kartu dan transfer kerja serta pinjaman baru dapat dikeluarkan,” kata bank sentral Rusia dalam sebuah pernyataan.

Perintah mobilisasi Putin dilaporkan telah membuat banyak penduduk Rusia memilih kabur ke luar negeri untuk menghindari dikirim dalam perang.

Dkutip dari Kantor berita Reuters, sekitar 7.000 orang telah menyeberang dari Rusia ke Finlandia pada Kamis (22/9/2022). Dari jumlah itu, sekitar 6.000 di antaranya adalah orang Rusia atau 107 persen lebih banyak dibandingkan dengan hari yang sama seminggu sebelumnya.

Pada hari Jumat, lalu latang orang yang melintas di perbatasan Finlandia dan Rusia juga dilaporkan masih ramai.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/24/124200170/ahli-it-bankir-dan-jurnalis-dikecualikan-dari-wajib-militer-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke