Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wabah Ebola Sudan Muncul Kembali di Uganda, Catat 7 Kasus dan 1 Kematian

KAMPALA, KOMPAS.com - Uganda telah mengkonfirmasi tujuh kasus Ebola termasuk pada seorang pria yang meninggal minggu ini.

Dilansir Reuters, tujuh kematian lainnya juga sedang diselidiki sebagai dugaan kasus strain yang belum memiliki vaksinnya oleh pihak berwenang, kata para pejabat pada Kamis (22/9/2022).

Pria 24 tahun yang meninggal itu mengalami demam tinggi, diare dan sakit perut, serta muntah darah.

Setelah awalnya dirawat karena malaria, ia didiagnosis mengidap virus Ebola jenis Sudan.

“Sampai hari ini, kami memiliki tujuh kasus yang dikonfirmasi, di antaranya kami memiliki satu kematian yang dikonfirmasi,” Kyobe Henry Bbosa, komandan insiden Ebola di Kementerian Kesehatan Uganda, mengatakan pada sebuah pengarahan.

"Tetapi kami juga memiliki tujuh kemungkinan kasus yang meninggal sebelum konfirmasi wabah," tambahnya.

Bbosa mengatakan penyelidikan mereka belum menemukan kasus indeks atau "pasien nol" tetapi mengatakan wabah itu tampaknya telah dimulai sekitar awal September.

Saat itu disebut bahwa orang mulai sekarat di sebuah desa kecil di distrik Mubende di Uganda tengah.

Uganda terakhir melaporkan wabah jenis Ebola Sudan pada tahun 2012.

Strain ini kurang menular daripada Ebola Zaire, Patrick Otim, petugas darurat kesehatan di Kantor Regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Afrika mengatakan pada briefing, menambahkan bahwa wabah itu memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibanding sebelumnya.

Namun, Otim mengatakan strain Sudan merupakan ancaman yang lebih besar karena dunia belum memiliki vaksin untuk itu seperti halnya strain Zaire.

"Jadi sangat, sangat penting bahwa pada titik ini kita memperlakukan wabah ini sebagai hal yang serius karena kita mungkin tidak memiliki keuntungan yang kita peroleh dalam hal kemajuan dalam penanggulangan medis," katanya.

Mubende terletak di jalan raya yang dimulai dari ibu kota Kampala, menghubungkan Uganda ke Republik Demokratik Kongo, dan Otim mengatakan ini berarti ada ancaman penularan lintas batas.

Pada tahun 2019, Uganda mengalami wabah Ebola Zaire.

Virus itu diimpor dari negara tetangga Kongo yang sedang berjuang melawan epidemi besar di wilayah timur lautnya.

Pada bulan Agustus, kasus baru virus Ebola dikonfirmasi di kota Beni di Kongo timur.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/23/133000170/wabah-ebola-sudan-muncul-kembali-di-uganda-catat-7-kasus-dan-1-kematian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke