Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO Sampaikan Kabar Baik, Penyebaran Cacar Monyet Mulai Melambat di Eropa

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (30/8/2022) mengatakan melihat tanda-tanda menggembirakan terkait wabah cacar monyet yang mulai melambat penyebarannya di Eropa, menunjukkan pergerakan "ke arah yang benar."

Meski demikian badan kesehatan PBB itu tetap menyerukan negara-negara tetap menggandakan upaya pengendalian.

"Ada tanda-tanda awal yang menggembirakan, sebagaimana dibuktikan di Perancis, Jerman, Portugal, Spanyol, Inggris, dan negara-negara lain, bahwa wabah mungkin melambat", Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge, mengatakan kepada wartawan sebagaimana dilansir AFP.

"Ini menuju ke arah yang benar", tambahnya.

Namun, "untuk bergerak menuju eliminasi di wilayah kami (Eropa), kami perlu segera meningkatkan upaya kami".

Di 53 negara yang membentuk wilayah WHO Eropa, yang mencakup Rusia dan negara-negara di Asia Tengah, lebih dari 22.000 kasus cacar monyet telah terdaftar di 43 negara diantaranya.

Jumlah itu terhitung lebih dari sepertiga kasus di seluruh dunia.

Pekan lalu, WHO melaporkan penurunan 21 persen dalam kasus baru di seluruh dunia setelah empat minggu berturut-turut meningkat.

Untuk menghilangkan penyebaran virus di Eropa, WHO mendesak negara-negara untuk melanjutkan langkah-langkah pemantauan, vaksinasi yang ditargetkan, identifikasi kasus kontak, dan terlibat dengan komunitas homoseksual laki-laki, di mana virus itu terutama menyebar.

Kluge mengutip contoh Portugal, yang, "meski tidak adanya kampanye vaksinasi yang matang, berhasil mengekang peningkatan melalui perubahan perilaku dan terlibat dengan masyarakat."

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/30/200200470/who-sampaikan-kabar-baik-penyebaran-cacar-monyet-mulai-melambat-di-eropa

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke