Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lawan Pengaruh China, Jepang Janjikan Rp 445 Triliun untuk Afrika

BERLIN, KOMPAS.com – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menjanjikan 30 miliar dollar AS (Rp 445 triliun) selama tiga tahun untuk melawan pengaruh China yang makin menguat di Afrika.

Hal tersebut disampaikan Kishida via virtual dalam sebuah konferensi di Tunis, Tunisia, pada Sabtu (27/8/2022), sebagaimana dilansir DW.

Di tengah lingkungan geopolitik yang kompleks, Jepang menjanjikan uang karena Afrika sangat terpukul akibat rantai pasokan global dan harga inflasi.

Janji itu juga disampaikan Kishida ketika Beijing meningkatkan pengaruhnya di Afrika dengan investasi besar-besaran.

Para pengamat telah menyuarakan keprihatinan tentang keberlanjutan jangka panjang dari pinjaman beberapa negara Afrika dari China.

“Jepang akan menginvestasikan dana publik dan swasta senilai 30 miliar dollar AS selama tiga tahun ke depan,” kata Kishida dalam pidatonya.

Kishida menambahkan, dana itu juga akan mencakup kuota khusus baru yang akan ditetapkan oleh Jepang guna mempromosikan reformasi konsolidasi utang.

Dia menuturkan, Tokyo siap untuk membiayai hingga 5 miliar dollar AS (Rp 74 triliun) bersama Bank Pembangunan Afrika.

Kishida juga berbicara tentang perlunya melindungi tatanan internasional berbasis aturan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Menjelang konferensi, outlet berita Afrika tidak diberikan akses ke delegasi sebelum acara, kecuali media Pemerintah Tunisia.

Tunisia adalah salah satu negara yang paling terpengaruh oleh krisis akibat pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini.

Presiden Tunisia Kais Saied memuji sejarah Jepang dalam memberikan bantuan pembangunan.

“Dunia tidak bisa terus seperti itu. Dengan semua kekayaan dan asetnya, Afrika tidak bisa menyaksikan rakyatnya hidup dalam kemiskinan,” ujar Saied.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/28/173100570/lawan-pengaruh-china-jepang-janjikan-rp-445-triliun-untuk-afrika

Terkini Lainnya

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke