Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eropa Optimistis Mampu Hadapi Musim Dingin Tanpa Gas Rusia

BRUSSELS, KOMPAS.com - Raksasa gas Rusia Gazprom pada Rabu (27/7/2022) kembali mengurangi pengiriman gas ke Jerman melalui jaringan pipa Nord Stream 1. Aliran gas dari Rusia sekarang tinggal 20 persen dari kapasitas normal.

Komisaris Energi Eropa Kadri Simson dalam wawancara dengan DW mengaku optimistis bahwa Uni Eropa akan bertahan musim dingin ini.

Badan Jaringan Jerman Bundesnetzagentur, otoritas pengatur listrik, gas, telekomunikasi, pos dan kereta api juga menyatakan optimistis bahwa fasilitas penyimpanan gas Jerman akan bisa memasok gas pada awal musim dingin mendatang. Bahkan juga dengan tingkat pengiriman gas yang semakin berkurang dari Rusia.

Rusia sebelumnya menyatakan, pengurangan volume pengiriman gas lewat Nord Stream 1 disebabkan oleh kerusakan turbin.

Jerman tolak alasan kerusakan turbin

Wakil Direktur Gazprom Vitaly Markelov mengatakan kepada stasiun televisi Rusia Rossiya 2, "Kami memperkirakan akan menerima satu turbin yang diperbaiki dari Siemens sampai Mei, tetapi sampai hari ini kami belum mendapatkan mesin itu."

Juru bicara pemerintah Jerman Christiane Hoffmann menolak klaim Rusia itu dan menyebutnya sebagai permainan kekuasaan.

"Seperti sebelumnya, kami tidak melihat (ada) penyebab teknis. Dari sudut pandang kami, tidak ada yang menghalangi pengangkutan turbin ke Rusia," katanya di Berlin.

Hal ini juga didukung oleh Siemens Energy yang telah memperbaiki turbinnya di sebuah fasilitas di Kanada. Siemens menyebutkan semua dokumen sudah lengkap, sisanya adalah tanggung jawab Gazprom.

"Pihak berwenang Jerman sudah melengkapi Siemens Energy dengan semua dokumen yang diperlukan untuk ekspor turbin ke Rusia. Namun, yang hilang adalah dokumen bea cukai untuk impor ke Rusia. Gazprom, sebagai pelanggan, wajib menyediakannya," kata perusahaan itu.

Uni Eropa persiapkan situasi darurat di musim dingin

"Kami sudah siap," kata Komisaris Energi Eropa Kadri Simson kepada DW. "Kami tahu bahwa dengan bantuan perusahaan gas yang andal, dengan tingkat penyimpanan yang cukup penuh untuk menyediakan pasokan gas alternatif, juga ketika musim pemanasan mencapai puncaknya," Uni Eropa akan berhasil melewati musim dingin, jelasnya.

Dia juga mengatakan, dukungan untuk agenda darurat gas Uni Eropa yang bertujuan menghemat konsumsi gas sebesar 15 persen di negara-negara anggota, akan memberikan margin keamanan memadai jika Rusia menghentikan sepenuhnya pengiriman gas.

"Langkah-langkah pencegahan akan membantu kita melewati musim dingin ini dengan dampak yang lebih kecil pada PDB kami, dan dampak yang lebih kecil pada industri kita, daripada tidak melakukan apa-apa sekarang," katanya.

"Untuk rumah tangga, penting untuk mengetahui bahwa mereka adalah konsumen yang dilindungi," kata Kadri Simson.

"Jadi, bahkan di bawah skenario terburuk, ketika kami akan kehilangan beberapa bagian pengiriman LNG karena persaingan global dan jika ada musim dingin yang sangat dingin dan panjang, kami akan melindungi (konsumen) rumah tangga," sambungnya.

Berita video "Gazprom Potong Lagi Pasokan Harian Gas Rusia di Pipa Nord Stream 1" dapat disimak di bawah ini

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/29/180100670/eropa-optimistis-mampu-hadapi-musim-dingin-tanpa-gas-rusia

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke