Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu Legislatif Perancis: Sayap Kanan Ekstrem Kirim Kejutan, Raup Banyak Suara dan Jadi Oposisi Utama

PARIS, KOMPAS.com – Kelompok sayap kanan ekstrem Perancis mencetak keberhasilan bersejarah dalam pemilu legislatif pada Minggu (19/6/2022).

Sayap kanan meraup banyak suara, meningkatkan jumlah anggota parlemen hampir sepuluh kali lipat, dan memperkuat kebangkitan partai dari status pinggiran menjadi oposisi arus utama.

Pemimpin Partai National Rally (RN) Marine Le Pen yang berhaluan kanan telah berusaha untuk menyingkirkan partainya dari citra anti-Semit sejak 2011.

Dilansir Reuters, Le Pen sebenarnya memiliki modal yang cukup besar dengan mengamankan 42 persen suara pada pemilihan presiden (pilpres) pada April, meski harus takluk di hadapan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Pada Minggu, dia mengambil satu langkah lebih jauh.

Menurut perkiraan penghitungan, partai Le Pen akan meraup antara 85 hingga 90 kursi parlemen dalam pemilihan legistlatif, yang bisa menjadikannya partai terbesar kedua di parlemen.

Padahal, sejumlah lembaga survei besar pekan lalu memperkirakan Partai RN hanya akan mendapatkan 25 hingga 50 kursi.

“Kami telah mencapai tiga tujuan kami: menjadikan Emmanuel Macron sebagai presiden minoritas, tanpa kendali kekuasaan dan mengejar rekomposisi politik yang penting untuk pembaruan demokrasi,” kata Le Pen kepada wartawan.

“Dan membentuk kelompok oposisi kuat melawan dekonstruktor dari atas, Macronist, dan dari bawah, Nupes,” tambah Le Pen mengacu pada aliansi sayap kiri, yang seharusnya menjadi blok oposisi terbesar di parlemen.

Tetapi partai utama aliansi sayap kiri Nupes, La France Insoumise, kemungkinan akan meraup kursi lebih sedikit daripada RN.

Meski demikian, perolehan suara RN masih kalah dibandingkan raupan suara Nupes. Namun, RN tetap memiliki kekuatan yang lebih besar di parlemen.

Kekuatan tersebut misalnya dapat mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah, mengirim rancangan undang-undang ke pengadilan konstitusional tertinggi Perancis, memimpin komisi parlemen, dan memiliki lebih banyak waktu berbicara di Majelis Nasional.

“Kami menghadapi kejutan demokrasi karena terobosan yang sangat kuat oleh RN,” kata Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire kepada televisi France 2.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/20/073100470/pemilu-legislatif-perancis--sayap-kanan-ekstrem-kirim-kejutan-raup-banyak

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke