Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Pertanian Ukraina dan Rusia Penting Pulihkan Keamanan Pangan Global

ABUJA, KOMPAS.com – Masalah keamanan pangan global tak akan dapat diselesaikan tanpa memulihkan produksi pertanian Ukraina serta produksi makanan dan pupuk Rusia ke pasar dunia.

Hal tersebut diutarakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (4/5/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari ikut mengguncang pasar keuangan, membuat harga komoditas melonjak, dan memengaruhi logistik.

Perang Rusia-Ukraina juga berpotensi menggagalkan pemulihan ekonomi dari Covid-19 di banyak negara, termasuk Nigeria.

“Analisis kami menunjukkan, perang di Ukraina hanya memperburuk keadaan, memicu krisis tiga dimensi yang menghancurkan sistem pangan, energi, dan keuangan global untuk negara-negara berkembang,” kata Guterres kepada wartawan dalam kunjungannya ke Abuja, Nigeria.

“Benar-benar tidak ada solusi yang tepat untuk masalah ketahanan pangan global tanpa membawa kembali produksi pertanian Ukraina serta produksi pangan dan pupuk Rusia juga Belarus ke pasar dunia meski perang berkecamuk,” tutur Guterres.

Guterres menambahkan, dia bertekad untuk memfasilitasi dialog untuk membantu mencapai tujuan tersebut.

Dia berujar, PBB telah meminta tambahan 351 juta dollar AS sebagai bagian dari 1,1 miliar dollar AS untuk rencana respons kemanusiaan untuk Nigeria.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan, Afrika khawatir bahwa perhatian pada Rusia dan Ukraina dapat mengesampingkan masalah lain.

Bulan lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina memberikan kejutan negatif besar lebih lanjut ke Afrika sub-Sahara.

Perang telah mendorong harga makanan dan energi lebih tinggi dan membuat orang-orang yang paling rentan menghadapi risiko kelaparan.

Tekanan ekstra datang karena banyak negara masih belum pulih dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Kita perlu memastikan aliran makanan dan energi yang stabil melalui pasar terbuka dengan mencabut semua pembatasan ekspor yang tidak perlu, mengarahkan surplus dan cadangan kepada mereka yang membutuhkan dan menjaga harga pangan untuk mengekang volatilitas pasar,” ucap Guterres.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/05/143100970/produksi-pertanian-ukraina-dan-rusia-penting-pulihkan-keamanan-pangan

Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke