Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-61 Serangan Rusia ke Ukraina, Peringatan Perang Dunia III dan Rencana AS

Pada hari ke-61 perang Rusia Ukraina ini, ada ancaman Perang Dunia III dan rencana Amerika Serikat (AS) usai kunjungan ke Kyiv.

Dikutip dari AFP, berikut adalah rangkuman Rusia invasi Ukraina dalam sehari terakhir.

1. AS ingin melemahkan Rusia

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, dia berharap perang di Ukraina akan melumpuhkan militer Rusia.

"Kami ingin melihat Rusia melemah hingga tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukannya dalam menginvasi Ukraina," katanya setelah kunjungan ke Kyiv bersama Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

Ukraina dapat memenangi perang jika memiliki peralatan yang tepat, tambahnya. Austin dan Blinken menjanjikan 700 juta dollar AS bantuan militer tambahan selama kunjungan mereka.

2. Rusia memperingatkan Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan, ada bahaya nyata pecahnya Perang Dunia III sebagai akibat dari konflik Ukraina.

"Bahayanya serius, itu nyata, Anda tidak bisa meremehkannya," katanya kepada kantor berita Interfax.

3. Pembicaraan damai dilanjutkan

Lavrov juga mengatakan, pembicaraan damai dengan Ukraina akan berlanjut, mengkritik pendekatan Kyiv terhadap negosiasi dan menuduh Presiden Volodymyr Zelensky berpura-pura untuk bernegosiasi.

"Niat baik ada batasnya. Tapi kalau tidak timbal balik, itu tidak membantu proses negosiasi," katanya.

4. Diplomat AS akan kembali

Blinken menegaskan bahwa diplomat AS yang ditarik pada awal invasi Rusia, secara bertahap akan kembali ke Kyiv. Presiden AS Joe Biden menominasikan perwira dinas luar negeri Bridget Brink untuk menjadi duta besar AS berikutnya.

Beberapa negara Eropa juga telah membuka kembali kedutaan mereka di Kyiv sejak Rusia menarik pasukannya dari wilayah tersebut.

5. Tidak ada kesepakatan tentang Mariupol

Tentara Rusia mengatakan, Kyiv mencegah evakuasi warga sipil dari pabrik baja Azovstal Mariupol, tempat pasukan Ukraina bertahan di kota pelabuhan yang terkepung, meskipun mengumumkan gencatan senjata sepihak.

Menurut Ukraina, Moskwa tidak menyetujui permintaannya untuk evakuasi tentara dan warga sipil yang terluka.

6. ICC akan bergabung dalam penyelidikan kejahatan perang

Jaksa kepala Pengadilan Kriminal Internasional akan bergabung dengan tim investigasi Uni Eropa untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan internasional yang dilakukan di Ukraina, kata badan kerjasama peradilan Uni Eropa .

Ini adalah kali pertama mereka mengambil bagian dalam penyelidikan internasional bersama.

7. Diplomat Jerman diusir

Moskwa mengatakan, pihaknya mengusir 40 diplomat Jerman setelah Berlin mendepak 40 diplomat Rusia awal bulan ini.

8. Rusia sebut drone Ukraina jatuh

Gubernur wilayah Kursk Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan pasukan Rusia menembak jatuh dua drone Ukraina di dekat perbatasan antara kedua negara, di distrik Rylsky di Kursk.

Dua orang juga terluka di sebuah desa di wilayah Belgorod Rusia, kata gubernurnya, dan  menyalahkan angkatan bersenjata Ukraina.

9. 5,2 juta pengungsi

Lebih dari 5,2 juta orang Ukraina meninggalkan negara itu sejak Rusia melancarkan invasinya dua bulan lalu, dengan lebih dari 45.000 pergi dalam 24 jam terakhir, kata PBB.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/26/072012470/rangkuman-hari-ke-61-serangan-rusia-ke-ukraina-peringatan-perang-dunia

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke