Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawaban Putin Ketika Ditanya Tak Bisakah Rusia Percepat Serangan Militer di Ukraina?

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan pengaturan tempo serangan militer di Ukraina ditentukan oleh intensitas pertempuran dan Rusia akan bertindak sesuai dengan rencana.

Dia mengatakan hal itu dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Selasa (13/4/2022).

“Saya sering mendapat pertanyaan seperti ini, 'tidak bisakah kami mempercepatnya?' Kami dapat. Tetapi, itu tergantung pada intensitas pertempuran dan bagaimanapun Anda mengatakannya, intensitas pertempuran secara langsung terkait dengan korban,” kata Presiden Rusia itu.

“Tugas kami adalah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan selagi meminimalkan kerugian ini. Kami akan bertindak berirama, tenang, dan sesuai dengan rencana yang awalnya diusulkan oleh Staf Umum,” ungkap Putin, dilansir dari Russia Today (RT).

Dia menegaskan kembali bahwa tindakan Rusia di beberapa wilayah Ukraina dimaksudkan hanya untuk mengikat pasukan musuh dan melakukan serangan rudal dengan tujuan menghancurkan infrastruktur militer Ukraina, sehingga menciptakan kondisi untuk operasi yang lebih aktif di wilayah Donbass.

Dalam kesempatan itu, Putin menyampaikan terima kasih kepada tentara Rusia yang berperang di Ukraina atas pelayanan heroik ke tanah air dan untuk melindungi kepentingan Rusia.

Dia kemudian menuturkan bahwa konfrontasi dengan kekuatan yang dibawa oleh Barat di Ukraina dan konfrontasi dengan nasionalis radikal serta neo-Nazi di Ukraina tidak bisa dihindari dan itu hanya masalah waktu.

“Mereka sedang mempersiapkan dan menunggu waktu mereka. Dan, seperti yang telah saya katakan, kami tidak akan membiarkan mereka melakukan itu. Itulah logika tindakan kami,” kata Putin.

Dia menambahkan bahwa melihat tentara Ukraina mengenakan tambalan SS Galicia di wilayah Donbass hanya membuktikan bahwa keputusan operasi Rusia adalah benar atau akan ada lebih banyak lagi dari mereka.

Dijelaskan oleh RT, SS Galicia adalah sebuah divisi dari pasukan Nazi yang bertanggung jawab atas banyak pembantaian warga sipil Rusia, Yahudi, Ukraina, dan Polandia selama Perang Dunia II.

Dalam kesempatan jumpa pers tersebut, Putin juga mengulang kembali apa yang telah dia nyatakan dalam pesan awalnya pada 24 Februari ketika pasukan Rusia mulai melintasi perbatasan Ukraina.

“Tujuan kami adalah memberikan bantuan kepada orang-orang Donbass, yang merasakan ikatan yang tak terpisahkan dengan Rusia dan telah menjadi subjek genosida selama delapan tahun,” kata dia.

“Itulah caranya. Operasi berjalan sesuai rencana,” klaim Presiden Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/13/094000670/jawaban-putin-ketika-ditanya-tak-bisakah-rusia-percepat-serangan-militer

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke