Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Staf PLTN Chernobyl Belum Libur 3 Minggu sejak Direbut Rusia, Kini Dirotasi

Hal tersebut disampaikan badan pengawas nuklir PBB (IAEA) pada Minggu (20/3/2022).

Lebih dari tiga minggu yang lalu pasukan Rusia mengambil alih fasilitas limbah di dekat PLTN Chernobyl, yang sekarang sudah tidak berfungsi sejak kecelakaan nuklir terburuk di dunia pada 1986.

Pegawai yang bekerja terus-menerus dan tidak diputar keluar menurut IAEA menimbulkan ancaman semakin besar terhadap keselamatannya, karena mereka kelelahan dan bekerja di bawah tekanan ekstrem.

IAEA sering meminta mereka untuk diganti.

"Mereka berada di sana terlalu lama. Saya sangat berharap staf yang tersisa dari shift ini juga dapat segera dirotasi," kata Kepala IAEA Rafael Grossi dikutip dari Reuters.

"Mereka sudah melakukan pekerjaan penting di bawah kondisi yang sangat menegangkan dan melelahkan di hadapan pasukan militer asing dan tanpa istirahat yang layak," kata IAEA.

International Atomic Energy Agency tersebut menambahkan, regulator nuklir Ukraina menginformasikan bahwa rotasi telah dimulai pada Minggu (20/3/2022) pagi.

"Ini adalah perkembangan positif--meskipun sudah lama tertunda--bahwa beberapa staf di (Chernobyl) sekarang telah dirotasi dan dikembalikan ke keluarga mereka."

"Mereka pantas mendapatkan rasa hormat dan kekaguman penuh dari kami karena telah bekerja dalam keadaan yang sangat sulit ini," imbuh Grossi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/21/093600670/staf-pltn-chernobyl-belum-libur-3-minggu-sejak-direbut-rusia-kini

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke