Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turki Berharap Warganya yang Berlindung dalam Masjid di Ukraina Bisa Segera Diselamatkan

ANKARA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Minggu (13/3/2022) berharap kemajuan dapat dicapai dalam upaya mengevakuasi warga Turki yang terjebak di sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina selatan, seraya menambahkan bahwa dia telah meminta bantuan dari mitranya dari Rusia mengenai masalah tersebut.

Ukraina menuduh Rusia gagal mematuhi gencatan senjata untuk memungkinkan orang meninggalkan Mariupol, kota selatan di mana blokade telah menyebabkan ratusan ribu orang terperangkap. Sementara itu Rusia menyalahkan Ukraina atas kegagalan mengevakuasi orang.

Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan pada Sabtu (12/3/2022) bahwa pasukan Rusia telah menembaki masjid Sultan Suleiman Ukraina, tempat lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak, termasuk orang Turki, berlindung.

Moskwa membantah menargetkan wilayah sipil dalam apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina.

Cavusoglu mengatakan tidak ada kerusakan pada masjid, dan bus sedang menunggu untuk mengevakuasi orang Turki, meskipun kontak saat ini tidak dapat dilakukan karena bentrokan di daerah tersebut.

"Dalam panggilan telepon saya dengan Tuan (Sergei) Lavrov, saya ... meminta dukungannya untuk mengevakuasi warga kita ini di Mariupol," kata Cavusoglu, merujuk pada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Dia menambahkan Turki telah berbagi informasi dengan Rusia tentang warganya yang terjebak di daerah yang telah dimasuki pasukan Rusia.

"Selama beberapa hari, kami telah mengirim bus kami ke sana, tetapi karena bentrokan terus berlanjut di kota, bus tidak dapat masuk," katanya, berbicara pada konferensi pers di Antalya sebagaimana dilansir Reuters pada Minggu (13/3/2022).

"Masalahnya di sini adalah karena ponsel tidak dapat digunakan dan karena bentrokan terus berlanjut, bahkan jika kita menunggu di sana, bagaimana kita akan mendapatkan warga negara kita kembali? ... Tapi kita berharap untuk membuat kemajuan dalam hal ini hari ini."

Kedutaan Ukraina di Ankara mengatakan pada Jumat (11/3/2022) bahwa sebanyak 86 orang Turki berlindung di masjid, dan 34 di antaranya adalah anak-anak. Turki belum mengomentari jumlah warga negaranya yang masih berada di Ukraina.

Cavusoglu mengatakan 14.480 warga Turki sejauh ini telah dievakuasi menghindar dari serangan Rusia ke Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/13/222900570/turki-berharap-warganya-yang-berlindung-dalam-masjid-di-ukraina-bisa

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke