Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Bantah Laporan yang Menyebut Bennet Minta Zelensky Menyerah kepada Putin

TEL AVIV, KOMPAS.com – Pemerintah Israel membantah laporan yang menyebut bahwa Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyerah ke Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut laporan dua media Israel, Walla dan Haaretz, Zelensky didesak Bennet untuk menerima tawaran Putin berupa konsesi yang signifikan untuk mengakhiri invasi Moskwa.

“Jika saya jadi Anda, saya akan memikirkan kehidupan orang-orang saya dan menerima tawaran itu,” kata Bennett kepada Zelensky selama panggilan telepon pada Selasa (8/3/2022), menurut seorang pejabat senior Ukraina yang berbicara kepada Walla dan Haaretz dengan syarat anonim.

Seorang pejabat senior di Kantor Perdana Menteri Israel lantas membantah berita tersebut, sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (12/3/2022).

"Laporan ini tidak hanya tidak akurat tetapi juga salah," kata seorang pejabat senior di kantor Bennett dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP, Sabtu.

"Tidak ada gunanya PM Bennett menyarankan Presiden Zelensky untuk mengambil kesepakatan dari Putin. Karena tidak ada kesepakatan seperti itu yang ditawarkan kepada Israel agar kami dapat melakukannya," tambah pejabat itu.

"Bennett sama sekali tidak memberi tahu Zelensky bagaimana harus bertindak dan dia juga tidak punya niat untuk itu," sambung pejabat tersebut.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, Bennett belum mengeluarkan kecaman keras atas invasi Rusia.

Meski demikian, Israel telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan Bennett telah berusaha untuk menengahi kedua negara dalam upaya untuk mengakhiri konflik.

Pekan ini, Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk berterima kasih kepada Bennett atas upaya mediasinya.

Namun, Korniychuk juga mengungkapkan rasa frustrasinya bahwa Israel belum menyetujui ekspor komponen pertahanan, khususnya helm dan jaket antipeluru, ke Ukraina.

"Saya tidak tahu apa yang ditakuti oleh orang-orang ini (pejabat Israel), untuk memberikan keamanan kepada orang Ukraina," kata Korniychuk.

Selama konferensi pers pada Jumat (11/3/2022), Korniychuk mengatakan bahwa Israel tidak memiliki "eksklusivitas" atas upaya mediasi.

Dia meminta Israel untuk bergabung dengan negara-negara Barat yang telah menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dijadwalkan berkunjung ke Rumania dan Slovakia untuk membahas konflik Rusia dan Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/13/150100770/israel-bantah-laporan-yang-menyebut-bennet-minta-zelensky-menyerah-kepada

Terkini Lainnya

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke