Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Siapkan 8.500 Pasukan dalam Siaga Tinggi, Klaim Rusia Tak Niat Kurangi Eskalasi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) mengatakan telah menempatkan 8.500 pasukan dalam "siaga tinggi" atas kebuntuan Ukraina, mengatakan bahwa Rusia terus membangun kehadiran pasukannya di perbatasan negara itu.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada Senin (24/1/2022) pasukan dapat diperintahkan untuk dikerahkan untuk mendukung Reaksi Cepat NATO Response Force, jika diaktifkan untuk mendukung anggota aliansi Eropa Timur karena ancaman Rusia.

"Sangat jelas bahwa Rusia saat ini tidak berniat untuk mengurangi eskalasi," kata Kirby kepada wartawan saat mengumumkan peringatan pasukan melansir AFP.

Sebagian besar prajurit adalah pasukan darat dan unit pendukung. Mereka diberitahu untuk siap bergerak dalam waktu lima hari jika ada perintah untuk dikerahkan.

"Amerika Serikat akan bertindak tegas dalam membela kepentingan nasionalnya sebagai tanggapan atas tindakan Rusia yang merugikan kami, sekutu kami, atau mitra kami," katanya.

Kirby mengatakan bahwa jika NRF (pasukan Rusia) dimobilisasi, pasukan AS dapat dikerahkan untuk menopang kekuatan pasukan nasional di sekutu NATO di perbatasan Rusia.

"Sebagian besar dari mereka ditujukan untuk Pasukan Respons NATO," katanya.

Menurutnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga dapat mengerahkan beberapa untuk "kontinjensi lain," tanpa memberikan penjelasan secara spesifik.

Namun dia mengatakan mereka tidak akan dikerahkan ke Ukraina, yang berusaha menjadi tetapi bukan anggota aliansi NATO.

"Tindakan yang tampaknya diambil Rusia untuk mengancam tetangganya lebih jauh dan berpotensi melanggar integritas teritorial Ukraina lebih lanjut tentu membuat keadaan lebih tegang di benua Eropa," kata Kirby.

“Kami benar-benar tetap berkomitmen untuk memperkuat kemampuan sayap timur NATO, sejauh mereka menginginkan dukungan ekstra itu.”

Dia mengatakan Rusia terus meningkatkan kehadiran pasukannya di perbatasan Ukraina, termasuk di negara tetangga sekutu Rusia, Belarus.

"Kami mengawasinya dengan sangat, sangat dekat," kata Kirby.

"Kami percaya bahwa kami memiliki gambaran yang cukup bagus tentang apa yang mereka miliki di sana, dan apa yang terus mereka tambahkan, baik di bagian barat Rusia maupun Belarus," katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/25/200000470/as-siapkan-8.500-pasukan-dalam-siaga-tinggi-klaim-rusia-tak-niat-kurangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke