Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Pangeran Andrew Lepas Gelar Militer dan Panggilan Yang Mulia

Pengumuman tersebut disampaikan Istana Buckingham pada Jumat (14/1/2022).

Pangeran Andrew (61) juga melepas penggunaan His Royal Highness (HRH) atau Yang Mulia dalam keperluan resmi.

Seorang sumber yang dekat dengan Duke of York mengatakan, Pangeran Andrew akan terus membela diri terhadap kasus yang diajukan Virginia Giuffre di New York.

Namun, sumber tersebut menegaskan, keputusan hakim pada Rabu (12/1/2022) bahwa tindakan perdata dapat dilanjutkan adalah bukan penilaian atas dasar tuduhan Giuffre.

Dikutip dari BBC, Istana Buckingham mengatakan, "Dengan persetujuan dan persetujuan Ratu, afiliasi militer Duke of York dan perlindungan Kerajaan telah dikembalikan kepada Ratu."

"Duke of York akan terus tidak melakukan tugas publik dan membela kasus ini sebagai warga negara."

Semua peran Pangeran Andrew telah dikembalikan ke Ratu dengan segera, dan akan didistribusikan kembali ke anggota Keluarga Kerajaan lainnya, kata seorang sumber.

Masalah ini telah dibahas secara luas dengan Keluarga Kerajaan, kata sumber itu.

Seperti Harry dan Meghan, Pangeran Andrew mempertahankan gelar HRH-nya, tetapi tidak akan menggunakannya dalam kapasitas resmi apa pun.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, tidak ada komentar tentang gelar militer Pangeran Andrew yang dikembalikan kepada Ratu, dan itu adalah masalah Istana.

Pangeran Andrew 22 tahun berkarier di Royal Navy dan menjadi pilot helikopter selama Perang Falklands.

Pengumuman terbaru Istana Buckingham juga berarti Pangeran Andrew kehilangan gelar militer termasuk Kolonel Pengawal Grenadier, salah satu resimen infanteri paling senior di tentara Inggris.

Gelar militer Inggris lainnya yang tidak lagi disematkan pada Pangeran Andrew adalah:

  • Komodor Udara Kehormatan RAF Lossiemouth
  • Kolonel Kepala Resimen Kerajaan Irlandia
  • Kolonel Kepala Korps Sekolah Senjata Kecil
  • Kolonel-in-chief dari The Royal Lancers (Queen Elizabeth's Own)
  • Kolonel Kepala Resimen Yorkshire
  • Kolonel Kepala Korps Sekolah Senjata Kecil
  • Commodore-in-Chief Armada Udara
  • Kolonel Kerajaan dari Royal Highland Fusiliers
  • Kolonel Kerajaan dari Resimen Kerajaan Skotlandia

Pangeran Andrew juga bakal kehilangan beberapa peran kehormatan di luar negeri, termasuk kepala kolonel The Royal Highland Fusiliers Of Canada, kepala kolonel dari Resimen Logistik Angkatan Darat Kerajaan Selandia Baru, kepala kolonel Putri Louise Fusiliers dari Kanada, dan kepala kolonel Queen's York Rangers (Resimen Amerika ke-1).

Namun, Pangeran Andrew akan tetap berpangkat Wakil Laksamana, menurut konfirmasi Istana Buckingham.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/14/153112770/terjerat-kasus-pelecehan-seksual-pangeran-andrew-lepas-gelar-militer-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke