China menerapkan strategi "nol-Covid" dari pembatasan yang ketat, karantina panjang, dan lockdown yang ditargetkan, ketika bersiap menyambut ribuan pengunjung luar negeri untuk Olimpiade Beijing pada Februari 2022.
Namun, di Xi'an yang dihuni 13 juta penduduk, sedang menghadapi hari kelima lockdown. Kasus harian Covid-19 di China naik ke jumlah tertinggi sejak Maret 2020.
Pembatasan semakin ketat pada Senin ketika Xi'an mengumumkan akan memberlakukan langkah-langkah kontrol sosial yang paling ketat, menurut akun media sosial pemerintah kota yang dikutip AFP.
Xi'an mencatat 150 kasus baru pada Senin, sehingga totalnya menjadi sekitar 650 sejak 9 Desember.
Tidak ada kendaraan yang diizinkan di jalan kecuali untuk membantu pekerjaan pengendalian penyakit, kata pengumuman terakhir.
Polisi dan pejabat kesehatan akan memeriksa dengan ketat mobil-mobil, dan yang melanggar aturan dijebloskan ke penjara 10 hari dan denda 500 yuan (Rp 1,11 juta).
Sebanyak dua kota lain di provinsi Shaanxi juga melaporkan kasus yang terkait dengan Xi'an. Pihak berwenang mendesak pekerja migran dari kota itu untuk tidak pulang ke rumah pada liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang.
Wabah varian Delta yang menyebar cepat menyebabkan gejala parah pada empat pasien termasuk seorang anak berusia satu tahun, tabloid Global Times yang dikelola pemerintah melaporkan.
Sejak mengunci kota minggu lalu, pihak berwenang telah meluncurkan beberapa pengujian massal dan menempatkan hampir 30.000 orang di karantina hotel.
Semua bisnis non-esensial ditutup, sementara setiap rumah tangga hanya diizinkan mengutus satu orang untuk membeli kebutuhan setiap tiga hari.
Pemerintah Xi'an mendapat kecaman karena penanganan wabah yang dianggap buruk. Badan disipliner China pekan lalu mengatakan, 26 pejabat lokal dihukum karena dianggap lalai dalam pencegahan virus.
Pihak berwenang secara ketat membatasi pergerakan masuk dan keluar kota,.
Rekaman dari stasiun tv negara CCTV pada Minggu (26/12/2021) menunjukkan truk mengantre di pos pemeriksaan jalan ketika pekerja dengan baju hazmat memeriksa kode kesehatan di ponsel pengemudi.
Sejak virus corona pertama kali muncul di pusat kota Wuhan pada akhir 2019, China sebagian besar dapat mencegah pandemi.
China secara resmi hanya mencatat dua kematian dalam lebih dari setahun akibat Covid-19.
https://www.kompas.com/global/read/2021/12/28/070100470/ketatnya-lockdown-di-xian-china-penjara-dan-denda-rp-1-juta-jika