Waspadai Varian Omicron, Inggris Kerahkan Tentara untuk Vaksinasi Dosis Ketiga

LONDON, KOMPAS.com – Pemerintah Inggris berencana menawarkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada semua orang yang berusia di atas 18 tahun pada akhir Januari.

Hal tersebut diumumkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam jumpa pers di Downing Street pada Selasa (30/11/2021).

Dia mengatakan, peluncuran program tersebut akan dilaksanakan sesuai urutan usia. Lebih dari 1.500 fasilitas vaksinasi di Inggris akan menyediakan dosis booster.

Johnson menambahkan, pemerintah juga akan mengerahkan sekitar 400 tentara dan ribuan sukarelawan juga akan membantu program tersebut.

Sejauh ini, pemerintahannya tidak mengambil opsi untuk menerapkan lockdown sebagaimana dilansir Sky News.

Johnson juga mengungkapkan, dia akan mendapatkan dosis booster pada Kamis (2/12/2021). Sejauh ini, sudah ada 18 juta warga Inggris yang telah mendapatkan dosis ketiga.

“Sudah waktunya untuk upaya vaksinasi Inggris yang hebat lainnya. Kami telah melakukannya sebelumnya dan kami akan melakukannya lagi. Dan jangan berikan virus ini kesempatan kedua,” kata Johnson.

Rencana itu diumumkan Johnson setelah Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menuturkan bahwa semua orang dewasa akan ditawarkan vaksin Covid-19 dosis booster.

Hal tersebut merupakan bagian dari perluasan upaya vaksinasi untuk menangani dampak potensial dari Covid-19 varian Omicron.

Javid mengatakan pemerintah akan menerima semua rekomendasi secara penuh.

Langkah ini bakal membuat jutaan orang di Inggris yang memenuhi syarat mendapat dosis booster di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional tentang varian Omicron.

Sejauh ini, di seluruh Inggris, ada lebih dari 20 kasus Covid-19 varian Omicron. Para ahli memperingatkan, jumlah tersebut akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.

“Target yang kami tetapkan adalah untuk menawarkan booster kepada semua orang yang memenuhi syarat pada akhir Januari,” ujar Javid.

Javid menambahkan, peluncuran vaksinasi dosis ketiga dalam skala yang lebih luas kali ini adalah misi nasional.

“Apa yang kami lihat baru-baru ini telah membawa kembali kenangan akan ketegangan musim dingin lalu,” tutur Javid, merujuk pada lonjakan Covid-19 di Inggris akhir tahun lalu hingga awal tahun ini.

Javid juga mensesak jutaan orang yang sama sekali belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.