"(Jumlah) korban tewas meningkat menjadi 131, dengan 63 orang dirawat di rumah sakit," ujar Lamarana Bah, kepala komunikasi di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sierra Leone, kepada AFP.
Sebelumnya pada Senin (8/11/2021), setidaknya 115 korban tewas dan 91 luka-luka.
Insiden tangki BBM meledak terjadi ketika sebuah truk menabrak truk tanker bahan bakar pada Jumat (5/11/2021) di kawasan industri Freetown.
Warga sekitar ramai-ramai berusaha menampung bahan bakar yang bocor, tetapi kapal tanker itu kemudian meledak dan membakar mereka.
Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio mengumumkan tiga hari berkabung sejak Minggu (7/11/2021).
Sierra Leone juga mengajukan permintaan donor darah dan perban, obat penghilang rasa sakit, serta cairan infus untuk korban luka-luka.
Negara bekas koloni Inggris yang berpenduduk 7,5 juta orang ini adalah salah satu negara termiskin di dunia, meskipun kekayaan mineralnya termasuk berlian.
Ekonominya masih tertatih setelah perang saudara 1991-2002 yang menewaskan 120.000 orang, dan dampak epidemi Ebola yang melanda tiga negara Afrika Barat dari 2013-2016, dilanjutkan Covid-19 sejak 2020.
https://www.kompas.com/global/read/2021/11/13/205158270/update-tangki-bbm-meledak-di-sierra-leone-131-korban-tewas