Hasil Investigasi, Tesla yang Tabrak Pohon dan Terbakar Ada Pengemudinya

Temuan tersebut bertentangan dengan pernyataan awal polisi pada saat kecelakaan terjadi.

Tak lama setelah kecelakaan, yang menewaskan kedua orang di dalam mobil, polisi di dekat Houston mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan kursi pengemudi kosong.

Namun, NTSB yang menyelidiki kecelakaan dan bencana tingkat tinggi mengatakan, "Kursi pengemudi dan penumpang ditempati pada saat kecelakaan," dikutip dari AFP.

NTSB mengutip pemeriksaan forensik roda kemudi serta informasi dari perekam data mobil, dan menemukan sabuk pengaman kendaraan itu tertekuk selama tabrakan di Spring, Texas pada 17 April.

Kecelakaan tersebut menyoroti sistem autopilot Tesla. Majalah Consumer Reports melaporkan, Autopilot Tesla "mudah diakali" untuk mengemudi tanpa ada orang di kursi pengemudi.

NTSB juga mengonfirmasi bahwa mobil itu melaju cepat, hingga 67 mil (108 kilometer) per jam di jalan pinggiran kota dalam lima detik sebelum tabrakan.

NTSB sebelumnya mengatakan, rekaman kamera keamanan dari sebuah rumah menunjukkan pemilik mobil di kursi pengemudi dan seseorang di kursi penumpang depan.

Sebuah laporan NTSB pada Mei mencatat sistem Autopilot Tesla tidak mungkin terlibat selama kecelakaan fatal itu.

Tesla dengan cepat membela diri setelah kecelakaan tersebut. CEO Elon Musk mengatakan, salah besar untuk menyalahkan fungsi bantuan pengemudi mobil.

Polisi setempat yang merilis informasi awal tentang insiden tersebut belum memberikan komentar atas informasi terbaru tersebut.

NTSB juga menekankan bahwa penyelidikan belum lengkap, dan unsur-unsur dari laporan awal tidak boleh mengarah pada kesimpulan tentang penyebab kecelakaan itu.