Pemotretan ini juga merupakan proyek fotografi terbaru seniman Amerika Serikat, Spencer Tunick.
Adapun Tunick yang berpakaian hitam berdiri di atap kendaraan rekreasi dan memberi perintah dengan megafon.
"Semua orang rapatkan kakimu," katanya. "Tangan ke bawah," dikutip dari AFP.
Fotografer berusia 54 tahun itu mengunjungi Israel sebagai tamu Kementerian Pariwisata untuk ketiga kalinya memotrey Laut Mati yang menyusut melalui subyek telanjang.
"Bagi saya, tubuh mewakili keindahan dan kehidupan dan cinta," kata Tunick, yang telah melakukan puluhan pemotretan telanjang skala besar di seluruh dunia.
Tunick 10 tahun lalu juga memotret lebih dari 1.000 model telanjang di tepi Laut Mati, yang surut sekitar satu meter setahun.
Israel dan Yordania mengalihkan sebagian besar air hulu untuk pertanian dan air minum, sementara ekstraksi mineral dan penguapan yang dipercepat oleh perubahan iklim memperburuk masalah.
Pada saat Tunick kembali lima tahun kemudian, air tenang dari pemotretan pertamanya telah surut, meninggalkan pasir berkerak dan lubang pembuangan yang menganga.
Pada Minggu, Tunick berpose di atas bukit cokelat berbatu yang menghadap ke danau pirus. Sekitar 200 orang mengikuti arahannya, baik pria maupun wanita, berdiri tegak dan bungkuk, ada yang kurus dan ada yang gemuk.
Dia memilih menutupi model dengan cat putih untuk membangkitkan kisah Alkitab tentang istri Lot, yang dikatakan berubah menjadi tiang garam.
Mahasiswi doktoral Anna Kleiman (26) mengatakan, dia bergabung dengan pemotretan untuk membawa kesadaran akan krisis lingkungan.
"Rasanya sangat alami, begitu Anda melepas pakaian Anda," katanya. "Anda agaknya tidak ingin memakainya kembali. Saya pikir kita hanya sedikit kesulitan dengan bebatuan."
Kementerian Pariwisata Israel membiayai penerbangan dan biaya transportasi darat Tunick, kata Hassan Madah, direktur pemasaran kementerian untuk Amerika.
Kota Arad menyumbang staf dan pengeluaran lainnya, kata Wali Kota Nisan Ben Hamo.
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/18/153340970/ratusan-model-telanjang-dicat-putih-di-laut-mati-untuk-foto-wisata