Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ISIS Klaim Dalangi Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afghanistan

KABUL, KOMPAS.com – ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Afghanistan selatan.

Serangan tersebut terjadi saat masjid yang terletak di Kandahar tersebut dipenuhi jemaah yang melaksanakan shalat Jumat.

Serangan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 47 orang dan melukai 70 orang sebagaimana dilansir TRT World, Sabtu (16/10/2021).

Salah satu saksi mata, Murtaza, mengatakan bahwa dia berada di dalam masjid ketika serangan terjadi.

Dia melaporkan adanya empat ledakan yakni dua ledakan di luar dan dua ledakan di dalam masjid.

Murtaza menambahkan, jumlah jemaah shalat Jumat di masjid tersebut biasanya diikuti oleh ratusan jemaah.

Serangan tersebut merupakan bom bunuh diri paling mematikan sejak pasukan asing yang dipimpin AS meninggalkan negara itu pada akhir Agustus.

Bom bunuh diri itu terjadi berselang sepekan setelah serangan bom bunuh diri yang juga menargetkan masjid Syiah di Afghanistan utara.

Serangkaian serangan itu menimbulkan kekhawatiran bahwa ISIS, yang merupakan musuh Taliban dan Barat, memperluas pijakannya di Afghanistan.

Serangan mengerikan

Saksi lain dalam serangan bom terbaru mengaku melihat dua pengebom.

Dia mengatakan, salah satunya meledakkan bahan peledak di luar gerbang dan satunya sudah berada di antara jemaah di dalam masjid.

Dia menambahkan, personel keamanan masjid menembak tersangka lainnya di luar masjid.

ISIS telah mengkelaim sejumlah ledakan bom mematikan di seluruh Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus.

ISIS juga menargetkan para milisi Taliban dalam serangan yang lebih kecil.

Serangan-serangan di utara, timur, dan ibu kota Afghanistan telah menimbulkan keraguan pada kemampuan Taliban untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS.

Sementara itu, Taliban berjanji untuk memulihkan perdamaian dan keamanan setelah perang yang berkecamuk di Afghanistan yang berlangsung puluhan tahun.

Taliban juga berjanji kepada AS bahwa mereka tidak akan membiarkan Afghanistan digunakan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ekstremis ke negara lain.

Taliban juga berjanji untuk melindungi kelompok minoritas Syiah di Afghanistan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/16/115127070/isis-klaim-dalangi-bom-bunuh-diri-di-masjid-syiah-afghanistan

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke