Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah "Diktator Kanibal" Kaisar Bokassa dari Afrika Tengah

KOMPAS.com - Ini adalah kisah salah satu diktator paling brutal di Afrika.

Dia dituduh melakukan kanibalisme, suatu tindakan brutal yang susah ditoleransi.

Dilansir Guardian, diktator ini, Jean-Bedel Bokassa, adalah kaisar Republik Afrika Tengah, sampai dia digulingkan pada tahun 1979.

Didukung oleh Perancis, Bokassa berkuasa dalam kudeta pada tahun 1965 dan memerintah dengan tangan besi.

Ia menyiksa, membunuh saingan politiknya, dan memotong telinga pencuri.

Tuduhan kanibalisme memang tersebar luas, tetapi masih belum terbukti sepenuhnya.

Ini dipicu foto-foto di majalah Paris-Match yang menunjukkan lemari es berisi mayat anak-anak sekolah.

Saingan politiknya menyebut bahwa daging itu dimasak dan disajikan saat kunjungan pejabat asing.

Rumornya, daging itu juga diumpankan ke singa dan buaya di kebun binatang pribadinya.

Bokassa mengangkat dirinya sebagai kaisar pada tahun 1976 dan mengorganisir penobatan mewah yang menelan biaya puluhan juta dollar, di mana ia mengenakan kostum bergaya Napoleon.

Dia juga naik kereta yang diapit tentara yang berpakaian seperti kavaleri Prancis abad ke-19.

Tapi, Bokassa digulingkan tiga tahun kemudian setelah pengawalnya membunuh puluhan anak sekolah yang berdemonstrasi di ibu kota Bangui.

Dia lantas dijatuhi hukuman mati karena pembunuhan, menyembunyikan mayat, dan penggelapan, yang kemudian diringankan menjadi hukuman penjara.

Tapi dia dibebaskan pada tahun 1993 oleh presiden Andre Kolingba.

Bokassa mengakhiri hari-harinya sebagai pertapa di vilanya di Bangui dan meninggal karena serangan jantung pada tahun 1996, pada usia 75 tahun.

Istananya yang dulu mewah, di mana ia dikatakan tidur dikelilingi oleh emas dan berlian, runtuh begitu saja.

BBC menyebut, ia sempat direhabilitasi presiden Afrika Tengah, Francois Bozizr.

Bozizr mengatakan bahwa Bokassa telah memberikan banyak hal untuk kemanusiaan dan akan mendapatkan semua haknya.

Dia, bahkan telah menerima pengampunan anumerta dari negaranya. Sesuatu yang amat kontroversial, mengingat tindakan brutalnya yang belum bisa diungkap sepenuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/18/120804670/kisah-diktator-kanibal-kaisar-bokassa-dari-afrika-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke