Video yang diunggah di media sosial menunjukkan ratusan narapidana meninggalkan sel mereka di Sheberghan, Provinsi Jawzjan.
Sheberghan menjadi ibu kota provinsi kedua yang direbut kelompok pemberontak itu, setelah sebelumnya mereka menghancurkan Zaranj.
Dilansir BBC Sabtu (7/8/2021), direbutnya Sheberghan jelas menjadi pukulan telak bagi pasukan pemerintah Afghanistan.
Pasalnya, Sheberghan merupakan benteng mantan wakil presiden Abdul Rashid Dostum, yang pendukungnya tetap berjuang mengalahkan Taliban.
Media lokal memberitakan, sekitar 150 orang dengan sukarela berangkat ke Sheberghan membantu militer pemerintah.
Awalnya, pemberontak menduduki kawasan kantor pemerintah provinsi pada Jumat (6/8/2021), sebelum direbut kembali oleh pasukan keamanan.
Hanya saja, Ketua Dewan Jawzjan Babur Eshchi mengungkapkan, milisi sudah menguasai seluruh kota kecuali pangkalan militer.
Selain Zaranj dan Sheberghan yang sudah jatuh, kota penting lainnya seperti Lashkar Gah, Kandahar, dan Herat berada dalam ancaman.
Di Lashkar Gah, Kabul mengeklaim sejumlah komandan senior Taliban tewas, yang kemudian mendapat respons bantahan.
Milisi mulai merebut kemenangan demi kemenangan setelah AS dan sekutunya mengumumkan proses penarikan pasukan.
https://www.kompas.com/global/read/2021/08/07/164245870/taliban-klaim-serbu-penjara-di-afghanistan-dan-bebaskan-ratusan-tahanan