Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Pemimpin Dunia: Scott Morrison, Perdana Menteri Australia

KOMPAS.com - Pasca kesimpang-siuran politik dalam 10 tahun terakhir, Australia kerap bergonta-ganti jabatan perdana menteri.

Dalam satu dekade, sudah ada enam orang perdana menteri. Yang paling baru adalah Scott Morrison, yang menjabat pada 24 Agustus 2018

Dirinya menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Malcolm Turnbull.

Morrison bukan wajah baru di perpolitikan Australia. Dari 2015, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan di "Negeri Kangguru."

Sejak Partai Liberal berkuasa di Australia, beberapa jabatan di kabinet pernah diduduki Morrison, di antaranya Menteri Pelayanan Sosial serta Menteri Imgrasi dan Perlindungan Perbatasan.

Pria kelahiran Weverley, Sydney, 13 Mei 1968 ini memang keturunan politisi.

Ayahnya adalah polisi yang sempat menjabat sebagai wali kota, meski dalam waktu singkat.

Semasa kecil, Morisson pernah menjadi aktor cilik dan tampil dalam beberapa iklan di televisi.

Sikap konservatifnya didapat dari kedua orangtuanya, yang merupakan penanggungjawab program pemuda di gereja lokal.

Morrison pub aktif di organisasi yang dijalankan orang tuanya itu.

Ketika pertama kali jadi anggota parlemen pada 2007, saat menyampaikan pidato pertamanya di muka publik, Morrison mengutip sebuah ayat Alkitab.

Semasa berada di pemerintahan, ayah dua anak ini menjadi sorotan kala ditunjuk Perdana Menteri Australia Tony Abbot untuk menduduki jabatan Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan.

Jabatan yang dipegangnya pada 2013 itu, diisi dengan mengeluarkan kebijakan "kedaulatan perbatasan".

Morrison menegaskan, Pemerintah Australia akan berupaya menghentikan kematian para pencari suaka serta korban penyelundupan manusia di laut.

Namun pada November 2014, Komisi HAM Australia mengeluarkan laporan yang menuduh Morrison gagal bertindak melindungi hak anak-anak imigran yang berada di detensi imigrasi.

Tapi, Abbot menyatakan bahwa hal itu penuh intrik politik.

Pada 21 Agustus 2018, Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengadakan pemilihan untuk mengukur dukungan partai terhadapnya.

Hasilnya, dia mengalahkan penantangnya Peter Dutton. Hari itu juga berhembus spekulasi bahwa pemilihan ulang akan dilakukan.

Turnbull lalu memutuskan pemilihan akan dilakukan jika anggota lain menginginkan pemilihan dilakukan.

Voting dilakukan dengan hasil 45 suara mendukung diadakan pemilihan ulang, sedangkan yang menolak hanya 40 suara.

Berdasarkan hasil ini maka, Turnbull tidak dapat mengikuti pemilihan dan kandidat yang maju adalah Peter Dutton, Scott Morrison, dan Julie Bishop.

Pada pemungutan pertama, Dutton menghasilkan 38 suara, Morrison 36 suara dan Bishop 11 suara.

Pada pemungutan suara kedua, Morrison menang 45 suara sedangkan Dutton hanya 40 suara.

Dia mampu menang karena disukai kubu moderat Turnbull dan Bishop, serta kubu konservatif Dutton.

Ia lalu diambil sumpahnya pada malam 24 Agustus 2018.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/31/181006070/profil-pemimpin-dunia-scott-morrison-perdana-menteri-australia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke