Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Lonjakan Covid-19 di Vietnam, Hanoi Perketat Pembatasan

HANOI, KOMPAS.com – Pemerintah ibu kota Vietnam, Hanoi, mendesak warganya untuk tinggal di rumah mulai Senin (19/7/2021) karena lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah juga memerintahkan dihentikannya semua layanan non-esensial sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, Hanoi sudah meminta dihentikannya layanan restoran dalam ruangan, menutup salon, serta menutup pusat kebugaran.

Kini, Hanoi juga meminta dihentikannya layanan kereta api penumpang dan bus dengan tujuan dan atau dari provinsi-provinsi di selatan yang juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Vietnam dianggap cukup sukses menekan penyebaran virus corona karena galak melakukan pengujian massal, pelacakan kontak yang ketat, kontrol perbatasan, dan tindakan karantina.

Namun, lonjakan kasus terbaru dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran di kalangan pejabat kesehatan.

"Wabah ini tidak sama dengan yang sebelumnya," kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long pada pertemuan pencegahan Covid-19 pada Minggu (18/7/2021).

"Kami sedang mempersiapkan dan bersiap untuk skenario yang lebih buruk dan terburuk," sambung Long.

Sebelumnya, pemerintah pusat menerapkan pembatasan ketat di wilayah selatan Vietnam setelah menyumbang sekitar tiga perempat dari kasus nasional.

Otoritas penerbangan Vietnam pada Minggu memerintahkan maskapai penerbangan domestik untuk menangguhkan penerbangan dengan tujuan dan atau dari wilayah selatan setidaknya hingga 1 Agustus.

Long mengatakan, Kementerian Kesehatan Vietnam telah mengirim 2.000 ventilator dan puluhan ribu petugas kesehatan yang paling berkualitas ke selatan.

Daerah yang terkena dampak parah juga akan diprioritaskan mendapatkan bagian dari sekitar tujuh juta rapid test Covid-19 yang akan tiba di Vietnam pekan depan.

Kasus Covid-19 harian Vietnam pada Minggu mencatatkan rekor baru dengan 5.926 kasus. Sehingga total kasus virus corona di negara tersebut menjadi 53.830 kasus.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/18/210114270/khawatir-lonjakan-covid-19-di-vietnam-hanoi-perketat-pembatasan

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke