Otoritas di Beachwood mengatakan, perempuan itu berkendara bersama anaknya (11) pada 15 Juni tengah malam.
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana mobil yang dikemudikannya menerobos lampu merah, menabrak kendaraan lain sebelum menghantam rumah.
Untungnya, baik perempuan itu dan anaknya, serta pengemudi mobil yang ditabraknya tidak terluka.
Dilansir Oddity Central Rabu (14/7/2021), rumah yang dihantamnya juga kebetulan sedang kosong dan hanya mengalami kerusakan kecil.
Saat diinterogasi, polisi terkejut saat mengetahui wanita itu "menyerahkan seluruh roda kemudinya kepada Tuhan".
Perempuan berusia 31 tahun itu mengungkapkan, dia mengalami cobaan dalam hidup dan baru saja kehilangan pekerjaan.
Jadi, dia memutuskan menginjak pedal gas hingga kecepatan 190 km per jam "untuk menguji imannya".
Setelah mendengarkan penjelasan tak masuk akal tersebut, polisi membawanya ke rumah sakit untuk dites.
Hasilnya, dia dinyatakan negatif alkohol dan narkoba, serta tidak ditemukan adanya masalah kejiwaan.
Wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengaku minum wine tujuh jam sebelum menyetir, namun tidak ditemukan ada jejak di darahnya.
Dia kini dijerat dengan pasal penyerangan, membahayakan anak-anak, dan berkendara dengan SIM yang kedaluwarsa.
Media AS memberitakan, ibu itu bersikukuh keputusannya "meminta Tuhan menggantikannya" sudah tepat.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/16/124852470/wanita-ini-minta-tuhan-gantikan-menyetir-di-kecepatan-190-km-per-jam