Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muncul Wabah Salmonella di AS, Badan Kesehatan Kelurkan Peringatan Tidak Cium Unggas

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mendesak orang untuk menahan diri untuk mencium unggas hidup di tengah wabah salmonella di Amerika Serikat (AS).

CDC dan pejabat kesehatan masyarakat sedang menyelidiki wabah salmonella setelah 163 orang dilaporkan sakit di 43 negara bagian.

Infeksi telah dikaitkan dengan kontak dengan unggas di halaman belakang rumah.

"Jangan mencium atau dekat-dekat burung, karena ini dapat menyebarkan kuman ke mulut Anda dan membuat Anda sakit," kata badan kesehatan tersebut seperti yang dilansir dari BBC pada Sabtu (22/5/2021).

Itu adalah peringatan bahwa unggas, seperti ayam dan bebek, dapat membawa kuman salmonella, meski mereka terlihat sehat dan bersih.

Kuman dapat dengan mudah menyebar di area di mana para unggas hidup dan berkeliaran.

Infeksi salmonella dapat menyebabkan demam, diare, sakit perut dan muntah-muntah. Kebanyakan orang dapat pulih tanpa pengobatan, tapi kasus yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.

Menurut CD, sepertiga orang yang dilaporkan sakit dalam wabah baru-baru ini berusia di bawah 5 tahun.

Sekitar 34 orang telah dibawa ke rumah sakit sejak pertengahan Februari, tidak ada laporan kematian sejauh ini.

CDC juga memberikan nasihat untuk masyarakat mencuci tangan setelah bersentuhan dengan unggas, dan mencegah anak-anak menyentuh unggas.

Bakteri salmonella dapat ditemukan dalam daging mentah atau setengah matang, telur atau produk makanan lainnya.

Diperkirakan bahwa bakteri tersebut menyebabkan sekitar 1,35 juta infeksi di AS setiap tahun, dengan 420 kasus membawa kematian.

CDC adalah badan publik AS yang bertugas mengeluarkan nasihat kesehatan.

Pada pekan lalu misalnya, CDC mengubah pedoman tentang penggunaan masker wajah, dengan mengatakan bahwa orang yang telah divaksinasi Covid-19 secara penuh atau dua dosis, tidak perlu lagi menggunakannya di banyak tempat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/22/225043270/muncul-wabah-salmonella-di-as-badan-kesehatan-kelurkan-peringatan-tidak

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke