Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama dalam Sejarah, Presiden AS Diapit Dua Wanita di Depan Kongres

Momen itu menjadi peristiwa bersejarah bagi AS karena untuk pertama kalinya dua wanita berdiri di belakang pemimpin negara adidaya itu.

Mereka adalah Kamala Harris (Wakil Presiden) dan Nancy Pelosi (Ketua DPR AS).

Biden memulai pidatonya dengan berterima kasih kepada "Madam speaker" dan, khususnya, "Madam Vice-President", sapa Presiden ke-46 AS itu untuk dua wanita tersebut.

“Tidak ada presiden yang pernah mengucapkan kata-kata itu, dan ini sudah waktunya,” katanya melansir Guardian.

Harris merupakan Wakil Presiden perempuan pertama, kulit hitam, dan keturunan Asia Selatan bagi AS. Sementara Pelosi, adalah Ketua DPR perempuan pertama AS.

Momen itu diambil saat Biden merefleksikan 99 hari pertama kepresidenannya, dan memaparkan visinya untuk 1362 hari yang akan datang.

Kehadiran mereka disebut menunjukkan ukuran kemajuan dalam perjuangan kesetaraan jender di AS. Meskipun posisi Harris dan Pelosi masih berada di belakang Presiden pria kulit putih yang menua.

Harris, secara khusus menjadi bukti kontras dengan periode pemerintahan AS empat tahun terakhir. Yaitu ketika Donald Trump didampingi oleh wakil presidennya yang “setia”, Mike Pence.

Ketika ditanya tentang pentingnya dua wanita yang duduk di belakang presiden untuk peristiwa tersebut, Harris mengatakan kepada wartawan bahwa itu "normal".

Biden menggunakan pidatonya, pada malam 100 hari Biden menjabat, untuk membahas keadaan pandemi Covid-19.

Dia juga mendorong rencana infrastruktur senilai 2 triliun dollar AS (Rp 28,9 kuadriliun) yang dia ungkapkan pada akhir Maret.

Terlihat Harris dan Pelosi berdiri berulang kali selama pidato Biden untuk bertepuk tangan, sesuatu yang dihindari Pelosi selama pidato Trump di depan Kongres.

Biden, sebagai wakil presiden, menghabiskan delapan tahun duduk di belakang Barack Obama saat Barack Obama berbicara di sesi gabungan Kongres.

Tapi pada Rabu (28/4/2021), Harris menduduki kursi yang sebelumnya diduduki Biden untuk pertama kalinya.

Pelosi memiliki banyak pengalaman dalam posisi tersebut. Dia menjabat sebagai Ketua DPR sejak 2019, dan sebelumnya dari 2007 hingga 2011.

Pada 2019, tepuk tangan terhadap Donald Trump selama pidato kenegaraannya menjadi momen viral, karena dinilai lebih untuk mengejek. Sementara setahun kemudian dia dipuji oleh sayap kiri AS setelah merobek salinan pidato Trump.

Pidato pertama seorang presiden kepada Kongres biasanya merupakan acara yang luar biasa, dan disaksikan oleh ratusan tamu.

Tetapi dalam pandemi Covid-19, jumlah penonton dikurangi untuk pidato Biden. Total dari 1.600 tamu menjadi 200 orang.

Hanya satu anggota mahkamah agung - Ketua Mahkamah Agung John Roberts - diundang, dan anggota Kongres diberitahu untuk tidak membawa tamu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/29/185830670/pertama-dalam-sejarah-presiden-as-diapit-dua-wanita-di-depan-kongres

Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke