Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

India Diguncang Gempa Bermagnitudo 6.0 Saat Berjuang Hadapi Covid-19

Survei Geologi AS (USGS) menyatakan, episentrum gempa berada di wilayah perbukitan Negara Bagian Assam, dekat perbatasan Bhutan.

Tak ada laporan korban jiwa sejauh ini, dengan warga mengaku hanya mengalami luka lecet, memar, dan stres.

Kejadian alam ini terjadi saat India menghadapi gelombang kedua Covid-19, di mana lebih dari 360.000 kasus pada Rabu (28/4/2021).

Kemudian seperti diberitakan Daily Mail, korban meninggal virus corona di "Negeri Bollywood" melewati 200.000 orang.

Meski begitu, gempa bumi ini untungnya terjadi di kawasan timur laut, di mana wabahnya belum terdeteksi meluas.

Selain itu, penduduk di kawasan ini lebih jarang dibandingkan negara bagian di region tengah dan barat.

Gempa ini dilaporkan dirsasakan beratus-ratus kilometer jauhnya hingga ke negara tetangga seperti Bhutan dan Bangladesh.

Tezpur, kota yang berjarak sekitar 45 kilometer dari episentrum dan berpopulasi 100.000 merasakan guncangan yang parah.

"Getarannya terasa sampai 20 detik, dan kami benar-benar takut," ujar warga setempat, Swati Deb Dey.

Dia mengungkapkan tembok langsung rontok saat mereka turun dari tangga, dan melihat jalanan juga bergoyang.

Warga yang lainnya menceritakan banyak bangunan dindingnya retak dan kacanya pecah, dengan retakan juga terjadi di jalanan.

Mugdhajyoti Dev Mahanta, pejabat polisi di Distrik Sonitpur, menyatakan saat ini mereka tengah menganalisis situasinya.

Di kota utama Assam, Guwahati, warga mengatakan mereka sempat merasakan dua getaran yang hebat.

Menteri Kesehatan Assam Himanta Biswa Sarma mengunggah foto retak dinding di Twitter beberapa menit setelah guncangan.

Adapun Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan, dia menjanjikan bantuan dari New Delhi untuk Assam.

Berdasarkan data USGS, gempanya relatif dangkal, berada di kedalaman 33 meter, dengan gempa kedua bermagnitudo 4.0 menyusul 10 menit kemudian.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/28/200012970/india-diguncang-gempa-bermagnitudo-60-saat-berjuang-hadapi-covid-19

Terkini Lainnya

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke