Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dijuluki "Kota Separatis", Daerah di Swiss Ini Pilih Pindah Provinsi

Antara Moutier Barat, pro-Bern, dan Moutier Timur, pro-Jura, pemda Moutier membangun point de demarcation. Di tengah tengah, no man's land, yang disterilkan dari massa kedua kubu, adalah Hotel de Ville, Balai Kota Moutier.

Jika warga pro-Bern memilih tinggal dalam rumah, sebaliknya, massa pro-Jura, berkumpul di Stasiun Kereta Moutier. Mengeklaim berjumlah 2000-an massa, warga pendukung Jura membawa bendara, kembang api, terompet, mobil karnaval, hingga petasan.

Pukul 18.00, hasil referendum diumumkan. Pecah luapan kegembiraan di Moutier Timur. Bendera pro-Jura berkibar, kembang api dan petasan bergemuruh bersama luapan kemenangan massa. "Au revoir, Berne! Selamat tinggal Bern."

Moutier, pada akhirnya, memilih masuk Provinsi Jura, setelah perjuangan panjang dan berdarah sejak 1815, ketika Jura dimasukkan ke wilayah Bern melalui Konferensi Wina.

Pada mulanya tidak bergejelak. Namun memanas ketika 1947, Georges Mukli yang berbahasa Perancis, ditolak Parlemen Bern ketika mencalonkan diri sebagai pemimpin Departemen Pembangunan.

Ketidakpuasan kawasan Jura, yang berbahasa Perancis, mulai muncul. Perlawanan mereka diwujudkan dalam vandalisme bahkan pengeboman. Bern pun melakukan tindakan represif terhadap pemberontakan Jura.

Sembilan kali terjadi referendum, Moutier pindah ke Jura, atau tetap berada di Bern. Tahun 1917 sempat dimenangkan pro Jura.

Namun dibatalkan Pemerintah Konfederasi Pusat Bern, lantaran ada kecurangan surat suara dan ketidakadilan Pemda Bern terhadap jalannya referendum.

Dan Minggu (28/3/2021), Moutier memilih masuk Jura, dengan jumlah pemenang 2.114 dibandingkan 1.740, sekitar 55 persen suara.

"Semoga sekarang tenang, dan tidak ada lagi referendum semacam ini lagi,“ tutur Maria, warga Indonesia yang menetap di Moutier.

Setelah pengumuman hasil referendum, garis demarkasi antara Moutier Timur dan Barat dibuka kembali. Bendera Jura pun dikerek di gedung Hotel de Ville.

Kelompok pro-Bern, meskipun kecewa dengan hasil referendum, menyatakan menerima kemenangan pro-Jura.

Alex Lechot, pro Bern, menyatakan menerima kekalahan kelompoknya. "Kami menyesali hasil referendum ini. Namun menerima pindahnya Moutier ke Jura,“ kata Lechot.

Jika tidak ada aral melintang, Moutier akan resmi masuk Provinsi Jura paling cepat pada 2026.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/29/181922270/dijuluki-kota-separatis-daerah-di-swiss-ini-pilih-pindah-provinsi

Terkini Lainnya

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke