Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 19 Hari Kerja Menteri Kesehatan Ekuador Mundur di Tengah Skandal Vaksin Covid-19

QUITO, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Ekuador Rodolfo Farfan mengundurkan diri pada Jumat (19/3/2021) setelah 19 hari bekerja dan tersandung skandal nepotisme distribusi vaksin Covid-19.

Melansir AFP pada Sabtu (20/3/2021), dalam surat pengunduran dirinya, Fardan menekankan bahwa ia mengundurkan diri karena alasan "sangat pribadi".

Presiden Ekuador Lenin Moreno yang segera berakhir masa jabatannya pada 24 Mei, telah menunjuk ahli bedah Mauro Falconi untuk menggantikan jabatan menteri kesehatan.

Sebelum mengundurkan diri, Farfan tersandung kasus dugaan distribusi vaksin Covid-19 khusus ke tokoh-tokoh yang memiliki hubungan baik.

Sementara, Farfan menjabat saat itu untuk menggantikan Juan Carlos Zevallos, yang sekarang sedang diselidiki atas tuduhan nepotisme, yang menjajakan pengaruhnya untuk kepentingan sepihak.

Zevallos melarikan diri dari Ekuador ke Amerika Serikat, setelah pengunduran dirinya.

Zevallos telah mengakui bahwa ibunya yang berusia 87 tahun, dan orang lain yang dekat dengannya telah divaksinasi virus corona dengan dosis pertama yang diterima di Ekuador.

Kemudian terungkap bahwa politisi, akademisi, jurnalis dan pejabat olahraga yang memiliki hubungan baik juga telah difasilitasi untuk vaksinasi.

Padahal, program vaksinasi di Ekuador masih ditujukan untuk petugas kesehatan garis depan dan lansia di panti jompo.

Selanjutnya, negara masih berjuang untuk menjalankan program imunisasi.

Sejauh ini hanya 119.000 orang yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer, saat negara itu yang telah mencatat jumlah 307.000 kasus infeksi dan 16.333 kematian.

Ekuador bukan satu-satunya negara di kawasan ini yang terlibat dalam skandal lompat antrean vaksinasi Covid-19.

Peru dan Argentina juga dilanda aksi protes, karena orang kaya dan berkuasa di sana mendapatkan suntikan virus corona lebih awal dari pada kelompok yang rentan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/20/155936570/setelah-19-hari-kerja-menteri-kesehatan-ekuador-mundur-di-tengah-skandal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke