SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang ibu diduga telah meracuni anaknya sendiri dengan menyuntikan tinja ke infusnya, ketika ia tergeletak di kamar rumah sakit.
Pengadilan distrik New South Wales mengatakan, wanita itu meninggalkan anaknya yang mengigau karena demam di Rumah Sakit Anak Westmead di Sydney, Australia pada 2014.
Ia meninggalkan putranya setelah diduga dengan tega menyuntikan cairan tinja ke infus anaknya.
Melansir Daily Star pada Rabu (17/3/2021), pengadilan mengatan bahwa ada seorang perawat di sana sempat mendengar bocah lelaki itu berteriak, "Kenapa kau membuatku sakit...kenapa kau meracuniku?"
Menurut pengadilan pada kejadian anak itu berusia 9 tahun.
Sementara, identitas lengkap bocah itu belum disebutkan oleh pengadilan dengan alasan hukum.
Seorang pakar penyakit darah mengatakan sebuah organisme yang hanya hidup di usus ditemukan dalam darah, menurut laporan 7 News.
Darah anak itu juga dites positif mengandung e.coli, sebuah bakteri yang kadang menjadi penyebab kram perut, diare, berdarah, dan muntah.
Sementara, ibu yang berusia 39 tahun dan memiliki 4 anak itu membantah tuduhan itu.
Pengacaranya mengatakan keberadaan organisme dan bakteri dalam darah anak mungkin disebabkan oleh kontaminasi.
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/18/215056670/seorang-ibu-diduga-suntikan-tinja-ke-infus-anaknya