Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selesai Kunjungan di Irak, Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan

Kunjungan ini berlangsung tanpa kendala, meski ada kekhawatiran tentang faktor keamanan dan gelombang kedua virus corona di negara tersebut.

Paus berusia 84 tahun itu menempuh jarak lebih dari 1.400 kilometer di Irak.

Ia menyemangati komunitas Kristiani yang populasinya semakin menurun di Irak, dan menjalin keakraban kepada Muslim Syiah dengan bertemu ulama terkemuka Ayatollah Ali Sistani.

"Dalam waktuku di antara kalian, saya mendengar suara kesedihan dan kehilangan, tetapi juga suara harapan dan penghiburan," ujar Paus Fransiskus pada Minggu (7/3/2021) menutup acara publik terakhirnya.

"Sekarang waktunya sudah dekat bagi saya untuk pulang ke Roma. Namun, Irak akan selalu bersamaku, di hatiku," lanjutnya dikutip dari AFP.

Selama tiga hari penuh di Irak, paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu memimpin lebih dari 6 kebaktian di jumlah kota sekitar itu, dan berulang kali membangkitkan harapan serta persaudaraan.


Sebelumnya di Baghdad pada Jumat (5/3/2021) ia menyerukan diakhirinya kekerasan dan ekstremisme, juga mendesak para pejabat untuk berbuat lebih banyak guna memerangi korupsi.

Paus Fransiskus menyebut minoritas Yazidi sebagai korban tak bersalah dari kekejaman brutal dan tidak masuk akal, setelah ISIS melancarkan serangan ke mereka pada 2014.

Dia juga bertemu dengan anggota minoritas lainnya dalam upacara antaragama di Ur, tempat Nabi Ibrahim diyakini dilahirkan.

Pada Sabtu (6/3/2021) Paus Fransiskus bertemu dengan Sistani yang sangat tertutup tetapi sosoknya dihormati warga.

Paus menyampaikan, umat Kristiani di Irak memiliki hak untuk terus hidup damai.

Kemudian pada hari terakhirnya Minggu (7/3/2021), Paus memberi dorongan moral untuk orang-orang Kristiani yang menderita trauma.

Disebutnya, eksodus umat Kristen tidak hanya merugikan secara individu dan komunitas yang bersangkutan, tetapi juga masyarakat yang ditinggalkan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/08/153154270/selesai-kunjungan-di-irak-paus-fransiskus-pulang-ke-vatikan

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke