Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Ayah 35 Anak, Pria Ini Mengaku Permintaan Donasi Sperma Meningkat Selama Covid-19

Lelaki yang menyebut dirinya sebagai Kyle Gordy mengatakan, dari spermanya telah lahir 35 anak, dan enam jabang bayi.

Dia disebut punya dua akun Facebook bagi orang yang mencari donor, yang kemudian menjadi viral dan menarik ribuan anggota.

Gordy berujar, dia berencana pergi ke Inggris dan menemui perempuan yang sudah menghubunginya karena ingin punya keturunan.

Rencananya merespons kabar,sejumlah wanita melongok ke media sosial untuk mencari donor sperma, dilansir Sky News Senin (1/3/2021).

Sebabnya, klinik kesuburan dilaporkan mengalami kekurangan donor karena wabah Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia.

Makin banyaknya orang yang mencari informasi di internet membuat yayasan Inggris yang menangani masalah kesuburan buka suara.

Mereka meminta Facebook untuk melarang adanya grup tak berlisensi dan menawarkan menjembatani mereka yang ingin berdonasi.

Sementara badan pemerintah yang mengurusi klinik kesuburan memeringatkan agar publik tak melakukan donasi ilegal.

Gordy, yang tinggal di Los Angeles mengungkapkan, dia membuat grup privat bernama Sperm Donation USA empat tahun lalu.

Grup yang kini mempunyai 15.000 pengikut mendeskripsikan diri sebagai "tempat aman bagi donor dan penerima sperma".

Saat itu, jangkauannya adalah seluruh "Negeri Uncle Sam", dengan pelanggan tak perlu berurusan dengan bank sperma.

Gordy juga mengelola grup lain bernama Private Sperm Donors, yang memiliki sekitar 8.000 anggota dari seluruh dunia.

"Saya hanya ingin membentuk tempat di mana orang-orang bisa mendapatkan donor tanpa harus pergi ke bank sperma.

Dia mengaku sebenarnya sudah memikirkan bank. Namun dia merasa tidak nyaman setelah merasa tempat itu terlalu dingin dan klinis.

Gordy mengaku, dia tidak ingin mendonasikan air mani ke orang yang dia tidak tahu, dan kemudian diketahui musuh atau lawannya.

"Saya tidak berencana untuk mempunyai anak dari sebuah hubungan. Jadi, saya merasa ini adalah alternatif," kata dia.

Gordy yang adalah akuntan paruh waktu menuturkan, dia tidak mematok biaya untuk setiap air mana yang dia keluarkan.

Dia hanya meminta resipien supaya bersedia menanggung ongkos pesawat maupun akomodasi lain selama dia menemui mereka.

Gordy mengeklaim dia masih menjalin kontak dengan perempuan yang menjadi penerima, dan bertemu tujuh anaknya.

"Saya kira harusnya saya adalah ayah. Tetapi bagi mereka, saya paman. Rasanya menyenangkan bisa membantu," paparnya.

Gordy mengaku bahkan dia lebih sibuk selama pandemi virus corona, karena permintaan akan donasi juga meningkat.

Yayasan Fertility Network UK menyatakan, mereka memeringatkan donor ilegal belum tentu punya kesehatan yang bagus.

Direktur eksekutif yayasan, Gwenda Burns, juga menyoroti pilihan berhubungan seks bagi mereka yang ingin mendapat donasi.

"Risikonya lebih membahayakan dibanding manfaat jika mereka memutuskan menempuh cara tersebut," paparnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/02/174315070/jadi-ayah-35-anak-pria-ini-mengaku-permintaan-donasi-sperma-meningkat

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke