Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mesin Boeing 777 Juga Pernah Mengelupas di Jepang, Ini Videonya

Video yang diunggah Naru Kurokawa (40) pada 4 Desember 2020 viral lagi, setelah menunjukkan casing mesin Boeing 777 mengelupas saat terbang.

Pesawat yang dinaikinya adalah Japan Airlines (JAL). Sama dengan ketika mesin United Airlines terbakar, JAL juga menggunakan armada Boeing 777-200 dengan mesin Pratt & Whitney PW4000.

Ia lalu menengok ke luar jendela, dan melihat panel logam besar mengelupas di mesin kiri pesawat.

Konfirmasi yang muncul kemudian mengatakan, mesin mengalami kerusakan saat berada di ketinggian 16.000-17.000 kaki.

"Saya panik, berpikir mungkin akan mati," katanya seraya menambahkan bahwa pesawat terpaksa mendarat darurat kembali di Bandara Naha sekitar 40 menit setelah lepas landas.

Seorang pegawai surat kabar Okinawa Times yang juga berada di pesawat itu, Minako Kuroshima, mengatakan bahwa pilot memberitahu penumpang mereka hanya terbang dengan mesin kanan.

Penumpang lainnya bercerita ke kantor berita Jepang Mainichi, "Bahkan setelah kami kembali ke Naha, pesawat terus berguncang, dan saya khawatir apakah kami bisa mendarat dengan selamat."

Daily Mail pada Senin (22/2/2021) mewartakan, pesawat JAL itu akhirnya bisa mendarat darurat.

Tidak ada korban luka di antara 11 awak dan 178 penumpang, menurut laporan media lokal.

Kemudian di darat, penutup luar mesin kiri ditemukan terjatuh.

Badan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) pada 28 Desember menerangkan, dua bilah kipas mesin kiri rusak, salah satunya patah karena kelelahan.

Kerusakan juga terlihat di bagian lain pesawat seperti penutup mesin dan badan burung besi tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/23/114308970/mesin-boeing-777-juga-pernah-mengelupas-di-jepang-ini-videonya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke