Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Hukum Trump Sebut Pemakzulan Kedua sebagai 'Teater Politik'

Mereka juga menambahkan bahwa Demokrat telah mengeksploitasi kekacauan dan trauma serangan mematikan di Capitol bulan lalu demi melancarkan tujuan mereka sendiri.

Melansir Sky News, Selasa (9/2/2021), sehari sebelum persidangan dimulai di Senat, pengacara Trump mengajukan dokumen yang menyerang kasus tersebut dalam banyak hal.

Klaim mereka di antaranya mempermasalahkan pemilihan presiden pada November, di mana Trump disebut hanya menggunakan haknya dalam kebebasan berbicara di bawah Amandemen Pertama Konstitusi AS.

Terlebih lagi ketika Trump berbicara kepada para pendukungnya, Trump disebut mendorong pendukungnya agar memprotes secara damai.

Hal itu menurut tim hukum Trump tidak bisa dikenai tanggung jawab atas kekacuan di Capitol.

Senat juga disebut tidak berhak mengadili Trump karena kini dia telah meninggalkan jabatannya. Tim hukum Trump juga menyangkal bahwa tujuan dari kasus ini adalah mengejar keadilan.

Sebaliknya, mereka menuduh Demokrat telah egois dengan mengeksploitasi perasaan ngeri dan bingung yang menimpa semua warga AS usai kerusuhan Capitol 6 Januari lalu.

"Bukannya bertindak untuk menyembuhkan bangsa, atau setidaknya berfokus pada penuntutan para pelanggar hukum yang menyerbu Capitol, Ketua DPR dan sekutunya malah mencoba untuk memanfaatkan kekacauan saat itu untuk keuntungan politik mereka sendiri," demikian keterangan tim hukum Trump dikutip Sky News Selasa (9/2/2021).

Trump, yang hanya menghadapi satu tuduhan yakni "menghasut sehingga menciptakan pemberontakan", adalah presiden pertama yang dimakzulkan dua kali, dan satu-satunya yang menghadapi persidangan setelah meninggalkan Gedung Putih.

Lima orang, termasuk seorang wanita yang ditembak oleh polisi di dalam gedung dan seorang petugas polisi, tewas dalam penyerbuan di Capitol AS, serangan paling brutal terhadap Kongres dalam lebih dari 200 tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/09/181124170/tim-hukum-trump-sebut-pemakzulan-kedua-sebagai-teater-politik

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke