Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Jerman Gerebek "Pasar Darknet Terbesar di Dunia"

Jaksa penuntut berujar, operator "pasar" itu diduga dijalankan warga Australia, dan menjual mulai dari narkoba, data kartu kredit, hingga malware.

Kepolisian di kota Oldenburg menggerebek DarkMarket pada akhir pekan, ungkap jaksa penuntut dalam keterangan tertulis.

"Penyelidik berhasil menutup pasar dan mematikan servernya pada Senin (11/1/2021)," lanjut jaksa penuntut Jerman.

Otoritas setempat menyatakan, operasi menutup "pasar darknet terbesar dunia" itu berlangsung selama berbulan-bulan dan melibatkan negara lain.

Saat digerebek oleh polisi, DarkMarket disebut sudah mendapatkan 500.000 user dan 2.400 vendor, dilansir AFP Selasa (12/1/2021).

Jaksa menerangkan, mereka mengungkap adanya 320.000 transaksi, dengan lebih dari 4.650 Bitcoin dan 12.800 Monero, dua mata uang digital, diamankan.

Berdasarkan rata-rata kurs saat ini, transaksi itu disebut sudah meraup turnover hingga 140 juta euro (Rp 2,4 triliun.

Jaksa menerangkan, pasar itu menawarkan mulai berbagai macam narkoba, uang palsu, data kartu kredit palsu maupun yang sudah dibobol, malware, dan masih banyak lagi.

Polisi juga meringkus si operator, yang berkebangsaan Australia. Sebelumnya, aparat menyita 20 server di Ukraina dan Moldova.

"Penyelidik akan menggunakan data itu untuk mengungkap moderator, penjual, maupun pembeli di pasar darknet itu," jelas jaksa.

Si pelaku utama dilaporkan sudah dihadapkan di depan hakim untuk menjalani praperadilan dan menolak untuk berkomentar.

Dalam mengungkap pasar ilegal itu, AS mengerahkan mulai dari Biro Penyelidik Federal (FBI), Badan Anti-narkoba (DEA).

Kemudian otoritas pajak tau IRS, dan bekerja sama dengan Australia, Inggris, Denmark, Ukraina, hingga Moldova.

Jaringan "darknet" rahasia itu melibatkan situs yang hanya bisa diakses piranti lunak tertentu, demi menjaga kerahasiaan penggunanya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/12/184911070/polisi-jerman-gerebek-pasar-darknet-terbesar-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke