Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Publik Geram, Pimpinan Tim Tanggap Covid 19 Meksiko Bepergian ke Pantai Saat Petugas Medis Hadapi Kondisi Terburuk

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Publik Meksiko geram setelah foto wakil menteri kesehatan dan pimpinan tim tanggap virus corona pemerintah Meksiko, Dr Hugo López-Gatell, menjadi viral akhir pekan ini.

López-Gatell tertangkap kamera menghabiskan akhir pekan di sebuah restoran tepi pantai Zipolite di negara bagian Oaxaca, Meksiko. Gambar-gambar itu dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Melansir CNN pada Selasa (5/1/2021), sumber pemerintah Meksiko telah mengonfirmasi keaslian foto tersebut.

Di dalamnya, López-Gatell terlihat berbagi meja dengan seorang wanita. Ia tidak memakai masker. Meski di Meksiko penggunaan masker tidak diwajibkan saat duduk di restoran yang terbuka.

Foto viral lainnya dari beberapa hari sebelumnya juga menunjukkan dia di lorong pesawat menggunakan ponselnya. Sementara masker ditarik ke bawah hidung dan dagunya.

Bepergian ke seluruh Meksiko sebagian besar tidak dibatasi saat ini, jadi wakil menteri kesehatan tidak melakukan apa pun yang ilegal dengan bepergian. Meskipun ia mengabaikan anjurannya sendiri yang juga menjadi aturan dari pejabat setempat.

Banyak orang di Meksiko sangat marah atas kemunafikan yang tampak dari ahli epidemiologi yang terlatih oleh Johns Hopkins. Pesannya Quédate en casa, atau Tetap di Rumah, telah menjadi ungkapan yang digaungkan dalam masyarakat.

Sejak dimulainya pandemi, López-Gatell telah mengadakan konferensi pers setiap malam yang disiarkan secara luas di Meksiko.

Dia selalu mendesak orang-orang untuk mengenakan masker dengan benar dan mempraktikkan jarak fisik.

Secara online, orang-orang mengungkapkan kemarahan karena López-Gatell melakukan perjalanan, pada saat tenaga medis berada dalam tekanan yang intens. Padahal pekan lalu dia mendesak pengikutnya di Twitter, "... untuk mencegah infeksi, harap tetap di rumah."

"Ketika ribuan dokter belum melihat keluarga mereka di Meksiko atau telah meninggal, ketika puluhan ribu profesional kesehatan tidak dapat bermimpi untuk berlibur, muncullah foto ini," tulis Xavier Tello, seorang analis kebijakan kesehatan Mexico City.

“Bayangkan Dr. Fauci sedang menuju ke pantai di Miami untuk berlibur sekarang,” kata seorang jurnalis CNN.

Ditanya tentang perjalanan pada konferensi pers pada Senin, López-Gatell berkata, "Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya hanya pergi ke pantai Oaxaca. Dan saya pergi mengunjungi kerabat dekat, teman yang sangat baik, dan kami berada di rumah yang sangat pribadi selama hari-hari itu."

Duduk di depan papan bertuliskan Quédate en casa, dia mengatakan kepada wartawan bahwa restoran tempat dia terlihat, mengikuti aturan kesehatan masyarakat. Dia juga menekankan tingkat keparahan Covid-19 bervariasi antar negara bagian.

López-Gatell sendiri tinggal di Mexico City yang paling terpukul, di mana hampir 30 rumah sakit umum melaporkan telah mencapai kapasitas 100 persen. Banyak lainnya mendekati titik itu.

Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum mendesak warga untuk tidak keluar kecuali benar-benar diperlukan.

Kota metropolitan kembali ke zona merah, indikator peringatan virus corona tertinggi di negara itu, lebih dari dua minggu lalu.

Bisnis dipaksa untuk ditutup sementara di tengah mandat untuk menghentikan semua aktivitas yang tidak penting hingga setidaknya Minggu (3/1/2021).

Tindakan López-Gatell selama akhir pekan dapat merusak aturan yang dia dan otoritas kesehatan lainnya gaungkan selama berbulan-bulan. Momennya juga datang pada saat yang sangat sulit dalam pandemi negara itu.

Kematian dan kasus yang baru dikonfirmasi telah meningkat secara stabil di seluruh negeri sejak awal Oktober.

Angka harian baru-baru ini menjadi yang tertinggi dari pandemi. Lebih dari 127.000 orang telah terbunuh oleh virus tersebut.

Ditanya tentang perjalanan Lopez Gatell, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador tampaknya membenarkan perjalanan itu.

"Dia telah bekerja sangat keras, dia telah memenuhi tanggung jawabnya," kata López Obrador.

"Untung ada pengawasan publik seperti itu, tapi pegawai negeri juga punya hak."

Presiden, yang sendiri sering bepergian dan jarang memakai masker, telah menghadapi kecaman luas atas penanganan pandemi sejak awal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/05/221309070/publik-geram-pimpinan-tim-tanggap-covid-19-meksiko-bepergian-ke-pantai

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke