Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tuai Kontroversi, Reality Show di China Buramkan Dekorasi untuk Perayaan Natal

Mango TV, kanal yang menjadi bagian dari Hunan Television, menayangkan episode terbaru Who’s the Murderer yang sudah memasuki musim keenam pada 24 Desember.

Karena bertepatan dengan Malam Natal, maka syuting dilakukan di sebuah hotel, yang saat itu tengah memajang berbagai dekorasi seperti pohon terang.

Namun, reality show itu menjadi sorotan karena menyensor ornamen itu, langkah untuk menghindari semprotan pemerintah China.

Who’s the Murderer merupakan program di mana para anggotanya memainkan beragam peran di sebuah "lokasi kejahatan", dan menebak siapa pembunuhnya.

Pemerintah "Negeri Panda" dilaporkan melarang adanya festival dari negara Barat atau melakukan pemujaan terhadap agama negara lain.

Hasilnya, para pemeran Who’s the Murderer nampak beradu peran dalam "kekacauan", karena bahkan mereka mengenakan topi yang diburamkan.

Meski tidak ada dokumen resmi, praktik pelarangan berbagai kebudayaan maupun festival yang ada hubungannya dengan negara Barat mulai dilarang di China.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah sekolah melarang adanya perayaan Natal, bahkan pria mengenakan anting-anting tak luput dari sensor.

Diduga, praktik pelarangan itu ada kaitannya dengan dokumen yang dikeluarkan Komite Pusat dan Dewan Negara Partai Komunis China.

Dilansir Oddity Central Senin (4/1/2021), dokumen itu berisi anjuran untuk mengembangkan dan mempromosikan warisan budaya China.

Setelah episode terbaru tayang pada 24 Desember, Mango TV mendapatkan kritikan dari pemirsa, yang mengritik tindakan sensor mereka berlebihan.

"Meski Natal bukan festival China, banyak orang merayakannya untuk menciptakan atmosfer gembira. Aneh jika mereka memburamkannya," kata seorang netizen.

Warganet lainnya menyatakan, banyak orang merayakan hari yang identik dengan kelahiran Yesus Kristus itu sebagai bentuk kegembiraan.

Kondisi itu jelas menguntungkan di sisi ekonomi, karena banyak orang bakal menghabiskan uang mencari hadiah bagi orang terkasih.

"Ini tak ada kaitannya dengan memuja Barat. Mayoritas tak menganggap Natal ada kaitannya dengan agama tertentu," jelas si warganet.

Kontroversi karena pemburaman episode reality show itu sampai juga di Twitter. Sehari setelahnya, Mango TV menghapus kebijakan mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/05/115056970/tuai-kontroversi-reality-show-di-china-buramkan-dekorasi-untuk-perayaan

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke