Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Interpol Peringatkan Kampanye Vaksinasi Terancam Disusupi Kelompok Kriminal

LYON, KOMPAS.com - Interpol pada Rabu (2/12/2020), memperingatkan pihak berwenang seluruh dunia tentang ancaman dari kelompok kriminal selama kampanye vaksinasi mendatang, yang meliputi beredarnya vaksin palsu dan pencurian persediaan.

Distribusi tiga vaksin virus corona baru akan dimulai dan banyak orang akan putus asa untuk melindungi diri mereka sendiri secepat mungkin, sehingga bisa menjadi celah para penjahat beraksi.

"Saat pemerintah bersiap untuk meluncurkan vaksin, organisasi kriminal berencana menyusup atau mengganggu rantai pasokan," kata Juergen Stock, kepala badan kepolisian global yang berbasis di Lyon, Perancis, dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari AFP pada Selasa (2/12/2020). 

Stock melanjutkan bahwa kecenderungan yang menjadi sasaran adalah orang-orang yang mudah menerima, tanpa melakukan kroscek lisensi suatu barang atau jasa. 

"Jaringan kriminal akan menargetkan anggota masyarakat yang tidak menaruh curiga melalui situs palsu dan pengobatan palsu," ujar Stock. 

Pengobatan palsu, ditegaskannya, hanya akan menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan, bahkan hingga dapat mengancam nyawa mereka yang menggunakan. 

Interpol pada Juli telah memperingatkan tentang penyebaran alat pengujian Covid-19 palsu dan produk medis lainnya ketika negara-negara di seluruh dunia bergegas untuk mengamankan pasokan selama pandemi.

Unit kejahatan sibernya baru-baru ini menyelidiki sekitar 3.000 situs web yang ditautkan ke apotek daring yang menjual obat-obatan terlarang dan produk medis lainnya.

Ada 1.700 di antaranya juga menggunakan teknik pengelabuan (phishing) untuk mencoba mengelabui orang agar menyerahkan data pribadi, atau perangkat lunak berbahaya lainnya.

"Penting untuk waspada, bersikap skeptis dan aman, karena biasanya tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan," kata agensi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/02/230758070/interpol-peringatkan-kampanye-vaksinasi-terancam-disusupi-kelompok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke