Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

50 Polisi Bantu Evakuasi Pria Berbobot 300 Kg untuk Bangun dan Keluar Rumah

Pria bernama Alain Panabiere (53) itu selama berbulan-bulan berdiam diri di rumahnya di Perpignan, yang kemungkinan besar karena kakinya patah, kata pengacaranya, Jean Codognes.

Panabiere dirawat dan diberi makan oleh saudaranya tetapi kondisinya terus memburuk, dan pada akhir Oktober pengacaranya menulis surat ke Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerald Darmanin, meminta evakuasi darurat.

Beberapa hari kemudian Panabiere yang berbobot sekitar 300 kilogram dan Liga Anti-Obesitas Perancis mengajukan pengaduan hukum dengan tuduhan tidak membantu seseorang dalam bahaya.

"Ini adalah operasi berisiko tinggi," kata Codognes saat polisi menutup jalan sempit kala mengevakuasinya di rumah dua lantai Panabiere.

Polisi mengatakan, para tetangga juga diminta meninggalkan rumah jika terjadi kecelakaan kerja saat evakuasi.

Setelah memperkuat struktur bangunan, para pekerja kemudian menjebol dinding luar di lantai atas untuk membuka jalan, menurut jurnalis AFP di lokasi kejadian.

Panabiere kemudian dipasangi infus dan dengan hati-hati dibawa ke semacam tandu yang digantung, sehingga dia tetap bisa berbaring menuju ambulans yang sudah menantinya.

"Ketika Anda menggerakkan seseorang lagi setelah dia tidak bergerak selama 2-5 tahun, ada risiko dekompensasi jantung dan trombosis vena," kata Antoine Avignon kepala endokrinologi, diabetes, dan nutrisi di rumah sakit Montpellier dekat kediaman Panabiere.

"Anda menghidupkan kembali sistem kardiovaskular yang telah lama beristirahat," lanjutnya dikutip dari AFP.

Avignon menambahkan, Panabiere akan dirawat di kota Montpellier sebelum dipindahkan ke pusat rehabilitasi dalam beberapa minggu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/01/214637970/50-polisi-bantu-evakuasi-pria-berbobot-300-kg-untuk-bangun-dan-keluar

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke