Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Etiopia Perintahkan Serangan Terakhir untuk Menggempur Ibu Kota Tigray

Penerima Nobel Perdamaian 2019 itu menyatakan, pintu penyerahan diri yang diberikan kepada lawannya sudah tertutup.

"Pasukan Pertahanan Nasional Etiopia akan dikerahkan untuk melaksanakan serangan tahap ketiga atau terakhir," kata Ahmed di Twitter.

Ahmed menuturkan, dalam serangan terakhir itu, mereka tidak saja memberi fokus besar kepada penanganan warga sipil di Mekele.

Namun seperti dilansir AFP Kamis (26/11/2020), mereka juga memastikan ibu kota Tigray itu tidak mengalami banyak kerusakan.

Pada Minggu pekan lalu (22/11/2020), Ahmed sudah memberikan ultimatum kepada Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) untuk menyerah dalam 72 jam ke depan.

Saat itu, PM Etiopia sejak April 2018 tersebut sudah menyatakan bahwa militer mengepung Mekele. Namun, ultimatum itu dibalas penolakan.

Militer sudah mengumumkan mereka akan mengerahkan tank guna membombardir Mekele, yang membuat aktivis HAM memeringatkan tindakan itu bakal melanggar aturan internasional.

Dalam kicauannya, Abiy Ahmed meminta kepada sekitar 500.000 penduduk Mekele guna mengungsi, atau menyerahkan pimpinan TPLF kepada mereka.

"Kami ingin meyakinkan Anda bahwa pasukan keamanan telah mempunyai strategi untuk membawa TPLF ke persidangan tanpa melukai warga sipil," janjinya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/26/145716970/pm-etiopia-perintahkan-serangan-terakhir-untuk-menggempur-ibu-kota-tigray

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke